SULTENG, CS – Perguruan Tinggi Universitas Tadulako (Untad) melalui Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama, dengan Yayasan Hunian Rakyat Caritra Yogya (HRC Caritra) bersepakat untuk bekerjasama tentang Capacity Building di Bidang Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian kepada masyarakat.
Kerjasama dilakukan dalam rangka mensukseskan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) itu tertuang dalam naskah Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandangani oleh Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Mahfudz, MP dan Direktur HRC Caritra Sulteng, Muhammad Ridwan, di Gedung Rektorat Untad, Senin 24 Januari 2022.
Dikesempatan itu, Wakil Rektor Bidang Pengembangan dan Kerjasama Untad, Prof. Dr. Amar ST., MT menyampaikan, harapannya kerjasama itu bisa membantu percepatan recovery di Untad.
“Pada kerjasama yang kita lakukan hari ini, HRC Caritra berharap bisa emberikan suport dan bantuan kepada Universitas Tadulako, sekiranya ada hal-hal yang berkaitan dengan berbagai stakehoulder Untad, baik dari dalam maupun luar negeri, khususnya yang berkaitan dengan kebencanaan,” ujarnya Prof Amar.
Dikesempatan sebelumnya, Rektor Untad mengaku menyambut hangat kerjasama itu, dan berharap kerjasama tersebut dapat memberikan manfaat kepada masyarakat Sulteng.
“Kerjasama yang juga silaturahmi ini tentunya tujuan utamanya adalah membawa misi kemaslahatan bagi masyarakat, terutama untuk membangkitkan dan memberdayakan masyarakat yang memang belum mendapatkan perhatian dan belum terjangkau oleh pemerintah daerah. Kami sangat senang dengan hadirnya HRC Caritra sebagai mitra kami, dan diharapkan dapat bersinergi untuk memberikan konsep kegiatan di pedesaan, hingga nantinya mencapai hasil terbaik yang diharapkan,” ujar Rektor.
Direktur HRC Caritra Sulawesi Tengah, Muhammad Ridwan menyampaikan, pasca bencana, HRC Caritra sudah concern (perhatian) terhadap penanganan bencana di Sulteng, khususnya di Kabupaten Sigi, Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu. Bahkan hingga saat ini, HRC Caritra juga sudah mebangun dua Gedung Sekolah Dasar (SD) di Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
“Jika kita bekerjasama dengan Univeritas Tadulako, tentunya akan lebih banyak lagi program-program yang bisa kami laksanakan di Sulawesi Tengah,” tandasnya. *
Editor : Yamin
