MOROWALI, CS – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Morowali tetap terus memaksimalkan pelayanan vaksinasi untuk semua dosis kepada masyarakat.
Hal ini sebagai komitmen Dinkes Morowali dalam menjalin kerja sama vaksinasi dengan Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), guna membentuk kekebalan masyarakat dari serangan virus Covid-19.
Menurut Kepala Bidang (Kabid) Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P), Dinkes Morowali, Dr. Marice, S.Sos., M.Kes, kerja sama vaksinasi Covid-19 bersama BIN telah memasuki akhir termin ketiga.
“Untuk peningkatannya otomatis ada karena pelayanan selalu kami buka setiap hari dengan melibatkan enam puskesmas yang ada di Morowali,” jelas Marice, Senin 12 September 2022.
Menurutnya, keenam puskesmas yang dimaksud adalah Puskesmas Lantula Jaya, Wosu, Bahonsuai, Bungku Tengah, Bahomotefe dan Puskesmas Bahodopi.
Dari hasil kerja sama dengan BIN tersebut, lanjut dia, capaian vaksinasi untuk dosis III atau booster sudah mencapai 9,1 persen atau 11.867 orang. Sementara itu, dosis I sudah sebesar 104,6 persen atau 13.5697 orang dan dosis II sebesar 87,4 persen atau 11.3377 orang.
“Untuk capaian vaksinasi dosis keempat atau booster kedua khusus kepada tenaga kesehatan (nakes), sejauh ini sudah di kisaran 2,9 persen atau sebanyak 47 nakes. Memang capaian untuk booster kedua ini belum terlalu tinggi karena adanya jarak enam bulan dari booster pertama,” jelasnya.
Kata dia, khusus pelayanan vaksin booster kedua kepada nakes tersebut, pihaknya membuka di masing-masing puskesmas yang ada.
Sejauh ini, lanjut dia, kerja sama dengan BIN masih tetap berlanjut dan berjalan lancar dan tidak ada kendala yang berarti. Bahkan, katanya, kerja sama tersebut sudah membuahkan hasil. Pencapaian target, khususnya untuk dosis satu dan dua juga sudah melampaui dari yang ditetapkan oleh pemerintah.
“Booster untuk Morowali sudah mulai terlihat peningkatannya. Masyarakat sudah banyak mengunjungi tempat-tempat pelayanan kesehatan. Intinya kita selalu memberikan pelayanan berkualitas dalam rangka pembentukan kekebalan tubuh kepada masyarakat,” katanya.
Ia mengimbau masyarakat setempat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dan tetap mau melengkapi dosis vaksinnya sampai booster.
“Insya Allah booster untuk masyarakat umum pencapaiannya terus bertambah karena kita juga sama-sama ingin mewujudkan kekebalan tubuh masyarakat dari serangan virus ini,” ujarnya.
Untuk mencapai target booster dan terbentuknya herd immunity, Dinkes Morowali bersama BIN juga terus memberikan imbauan, edukasi dan pengertian kepada masyarakat untuk melengkapi dosis vaksinnya sampai ke booster. **