PALU,CS – Kapolres Tolitoli AKBP Ridwan Raja Dewa meminta maaf kepada keluarga besar dan pengurus Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Permintaan maaf diutarakan langsung di Sekretariat HMI Cabang Tolitoli, Kamis 29 September 2022.
Langkah Kapolres tersebut dilakukan setelah puluhan Pengurus HMI Cabang Tolitoli mendesaknya untuk bertanggung jawab terkait insiden pengrusakan bendera HMI saat unjuk rasa berlangsung di depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) setempat, pada Selasa 26 September 2022.
Ketua Umum HMI Cabang Tolitoli, Ardan dalam orasinya mengatakan Kapolres harus segera minta maaf di sekretariat HMI untuk menyelesaikan permasalahan yang ada saat menggelar aksi di depan Kantor Polres setempat.
Ardan mengancam, jika tak ada permintaan maaf, maka HMI Cabang Tolitoli akan terus melakukan aksi berjilid-jilid sampai Kapolres dicopot dari jabatannya.
Setelah mendengar orasi, Kapolres akhirnya menuruti massa aksi, dan bersama-sama dengan massa menuju sekretariat HMI untuk menyampaikan.
“Saya menyampaikan permohonan maaf kepada organisasi Himpunan Mahasiswa Islam Tolitoli dan seluruh indonesia akibat dari pengamanan yang menyebabkan sobeknya bendera HMI dan ini menjadi evaluasi bagi kami untuk pengamanan berikutnya lebih sesuai dengan SOP lagi dan tidak terjadi kesalahpahaman seperti ini lagi,”ujar Kapolres.
Terkait permintaan maaf Kapolres ini, Ardan mengaku mengapresiasinya.(Alip)