MOROWALI, CS – Memperingati hari jadi, 20 November 2022, Serikat Pekerja Sulawesi Mining Investment Pabrik (SP-SMIP) mengusung tema peringatan, menjadi pelopor pembela hak buruh. SP-SMIP merupakan salah satu serikat kawasan PT IMIP Morowali.
“Tema itu sebagai seruan kami pada peringatan di hari jadi ke 9 tahun,” ungkap Asfar Wakil Ketua Umum SP-SMIP, di Bungku, Selasa 8 November 2022.
Kata Asfar, 9 tahun bukan jarak pendek lagi dilewati serta tidak mungkin juga SP-SMIP dalam lembaran perjalanannya menjalankan misinya, sejauh itu tidak memiliki kekurangan dan belum mampu mememuhi ekspestasi.
Lanjut, semasa masih ada kebijakan yang justru cenderung tidak lagi berpihak pada kepentingan buruh, maka selama itu pula SP-SMIIP berkomitmen untuk tidak ada kata menyerah berjuang menentang atas kebijakan yang ada.
“Kebijakan yang tak lagi berpihak, dinilai sudah mengkebiri hak-hak buruh. Perlahan tapi pasti juga bisa berdampak terhadap kesejahteraan buruh,”ujarnya
Mungkin saja lanjut Asfar, jika sampai dengan hari ini buruh masih ada yang menganggapnya sebagai pekerja kasar. Kini sudah waktunya kita menghilangkan pandangan seperti itu dan sudah waktunya juga buruh disejajarkan dengan pengerak investasi di negeri ini.
“Kebijakan yang orientasinya tak lagi memihak terhadap buruh, maka keadaan seperti itulah acap kali mendorong buruh bergerak menuntut haknya. Kesejahteraan dan masa depan teman-teman buruh terus menjadi perhatian kami,” imbuh Asfar yang juga sebagai pendiri SP-SMIP. (MRM)