Pemprov Sulteng Bahas EBT di FGD

Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Rudi Dewanto. (FOTO : Istimewa)

SULTENG, CS – Pengembangan Energi Baru Terbarukan (EBT) jadi stressing point dalam pelaksanaan Focus Group Discusion (FGD) bertema Urgensi Kebutuhan Listrik bagi Pengembangan Industri di Sulteng, di salah satu hotel di Kota Palu, Rabu 1 Februari 2023.

“Dengan FGD ini semoga Kita dapat mencari sumber-sumber energi baru supaya Kita mengikuti tren (kelistrikan) dunia saat ini,” ujar Asisten Perekonomian dan Pembangunan, H. Rudi Dewanto, mewakili Gubernur Rusdy Mastura pada pembukaan FGD.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  DPRD Sulteng Rapat Paripurna Penyampaian Rekomendasi Pansus LKPj Gubernur Tahun Anggaran 2021

FGD difasilitasi Biro Administrasi Perekonomian dengan mengundang beberapa narasumber.

Diantaranya, Kadis Perikanan dan Kelautan Sulteng, H. Moh. Arif Latjuba, Direktur Pembinaan Program Ketenagalistrikan Kementerian ESDM, Ir. Wanhar, Direktur PT PLN dan Kepala Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu.

Lanjut asisten, bahwa listrik yang dihasilkan dari bahan bakar fosil mulai tergantikan dengan energi hijau yang ramah lingkungan.

Apalagi Sulteng sangat potensial untuk dibangunkan Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) maupun Pembangkit Listrik Tenaga Bayu (PLTB) atau tenaga angin.

“Kalau ini masuk ke Sulteng maka sangat besar sekali dampaknya bagi pertumbuhan investasi baru,” kata Rudi Dewanto.

Baca Juga :  Elisa Bungaalo Pertanyakan Penetapan Nomor Urut Dapil di Sulteng

Akhirnya Ia berharap supaya pemerintah, masyarakat dan swasta bergandengan dalam mengembangkan EBT untuk terwujudnya tema FGD.

“Golden Triangle ini harus Kita jaga sebaik-baiknya,” pungkasnya.

Nampak hadir Karo Perekonomian Yuniarto Pasman, SH, Direktur Bank Sulteng, akademisi dan OPD terkait. **

Pos terkait