Dinsos Palu Inventarisasi Peserta BPJS Jamkesda Yang dinonaktifkan

PALU,CS – Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Palu, Susik, meminta keluarga penerima Program Keluarga Harapan (PKH) untuk membelanjakan bantuan tersebut sebaik-baiknya sesuai kebutuhan.

“Jangan dulu beli yang lain-lain, seperti isi pulsa data, beli baju, bahkan beli handphone. Jangan dulu. Bagaimana kita mau menurunkan Stunting, PKH yang diterima justru dibelikan hal-hal seperti itu,”kata Susik dalam kegiatan Family Development Session (FDS) Ekslusif pada Rabu, 26 Juli 2023 di aula kantor Kelurahan Lasoani, Kota Palu.

Mewakili wali kota, Susik berharap uang yang diterima para penerima manfaat PKH bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, seperti untuk pembelian susu bayi, telur, dan lain sebagainya.

Baca Juga :  WKRI Adalah Lambang Kesejahteraan Rumah Tangga

Iapun meminta kepada para SDM PKH untuk menginventarisir jika ada masyarakat penerima BPJS APBD, namun dinonaktifkan.

“Tolong dicek, jangan nanti sakit baru ketahuan menunggak. Jangan tidak disetor tunggakannya, nanti dinonaktifkan. Pas sakit, akhirnya kerepotan,”harapnya.

FDS Eksklusif ini diperuntukkan pada Keluarga Penerima Manfaat (KPM) PKH komponen kesehatan Bumil, Nifas, dan Balita di Kecamatan Mantikulore.

Kegiatan tersebut merupakan gelombang kedua FDS Eksklusif yang menyasar KPM Lasoani, Tanamodindi, Poboya, dan Kawatuna (**).

Pos terkait