Buka Bersama, Iksan B. Abd. Rauf Bahas Isu Pendidikan

MOROWALI, CS – Iksan B. Abd. Rauf salah satu figur yang diwacanakan sebagai salah satu kandidat di Pilkada Morowali, mengadakan acara buka puasa dan silaturahmi yang digelar di Hotel Claro, Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara, Sabtu 6 April 2024.

Acara dihadiri sejumlah besar mahasiswa Morowali di Kendari dan warga dari Kecamatan Menui Kepulauan, termasuk perwakilan dari kerukunan Menui Kepulauan dan warga Menui yang ada di Kendari.

Bacaan Lainnya

Setelah sesi buka puasa, dilanjutkan dengan diskusi yang fokus pada masalah pendidikan yang dihadapi oleh mahasiswa Morowali. Salah satu isu yang diangkat adalah kondisi asrama mahasiswa Morowali yang memerlukan perbaikan.

Baca Juga :  Polri dan TNI di Morowali Sinergi Jaga Keamanan Pilkada

Pada kesempatan ini Iksan B. Abd. Rauf menegaskan bahwa pendidikan merupakan prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia untuk kemajuan Kabupaten Morowali.

Dia juga mengungkapkan komitmennya untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, khususnya generasi muda, dengan tujuan memperkuat daya saing global.

“Pendidikan adalah kunci utama bagi kemajuan Morowali. Saya berkomitmen untuk meningkatkan akses pendidikan bagi seluruh masyarakat, terutama generasi muda, agar mereka dapat bersaing secara global,” paparnya.

Selain itu, pada Ahad 7 April 2024, pukul 02.00 WITA, Iksan secara resmi melepas 400 peserta mudik Kendari menuju Kepulauan Menui dari Pelabuhan Feri Kendari. Program mudik gratis ini juga melibatkan 200 peserta dari rute Kecamatan Bungku Tengah, Kaleroang, dan Menui Kepulauan Kabupaten Morowali.

Baca Juga :  Momen Idul Adha, Kodim 1311/Morowali Jadikan Komitmen Berbagi Kebaikan

Para peserta yang hadir dalam acara tersebut menyatakan dukungan mereka terhadap komitmen Iksan B. Abd. Rauf. Salah satu peserta, Fatimah,

“Kami sangat mengapresiasi program mudik gratis ini dan juga komitmen Pak Iksan dalam memperbaiki pendidikan. Kami yakin bahwa dengan pendidikan yang berkualitas, masa depan generasi Morowali akan menjadi lebih cerah,” ungkap Fatimah yang juga salah satu peserta dalam acara.

Acara tersebut bukan hanya sebagai forum penting untuk membahas isu-isu krusial, tetapi juga sebagai langkah konkrit dalam memajukan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat Morowali. (MRM)

Pos terkait