Yayasan Idarotul Ummah Kasimbar Siap Lawan Paham Radikal

PARIMO, CS – Jemaah Masjid Hayyah Binti Ibrahim Al- Jailajil menyatakan dukungan terhadap pencegahan paham radikal di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo).

Masjid Hayyah Binti Ibrahim Al-Jailajil atau Yayasan Idarotul Ummah, Desa Kasimbar Utara, Kecamatan Kasimbar, bergerak di bidang pendidikan, dibangun pada tahun 2017 menggunakan bantuan dana dari negara Qatar.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Pilkada Parimo, Paslon Nizar Rahmatu dan Ardy Kantongi SK Dukungan PKS

Yayasan tersebut saat ini telah memiliki Sekolah TKIT Aqwam dan SDIT Yayasan Idarotul Ummah, di Desa Kasimbar Utara.

Selain itu Pondok Pesantren, yang memiliki santri sekitar 20 anak yatim.

Pondok tersebut memiliki jurusan dakwah atau kajian, seperti kajian fiqih dan yang dibahas untuk sekarang ini adalah masalah mazhab imam syafi’i yang dilaksanakan pada setiap malam Kamis.

Kemudian rumah sedekah, yang bertugas untuk mengatur atau mengelola dana yang masuk dari para donatur.

Terkait pemahaman radikal dan intoleran seperti yang dimiliki oleh kelompok tertentu yang selalu mengatasnamakan Islam, pihak Yayasan Idarotul Ummah tidak mendukung adanya pemahaman tersebut. Dikarenakan  pemahaman terorisme dan intoleran sesuatu pemahaman yang tidak sesuai dan bertentangan dengan pemahaman yang dimiliki oleh Yayasan Idarotul Ummah.

Baca Juga :  Yayasan An-Najiyah WI Poso Nyatakan Siap Bersinergi Polri Cegah Paham Radikal

Pengurus Yayasan Idarotul Ummah, Arif H. Pago alias Kala, mengatakan SDIT saat ini telah berjalan selama 4 tahun.

Tenaga pengajar di sekolah tersebut merupakan guru-guru yang berasal dari wilayah Kecamatan Kasimbar.

“Dari Yayasan sendiri tidak mau menerima Ustadz maupun guru-guru yang berasal dari luar wilayah yang tidak jelas asal usulnya, serta menjaga jangan sampai adanya pemahaman intoleran dan pemahaman radikal yang diberikan kepada anak-anak,” katanya.

Kata dia, yayasan yang mereka kelola tidak akan pernah mendukung dengan adanya sikap-sikap intoleran dan adanya pemahaman radikal yang dapat memecah belah persatuan bangsa Indonesia.

Baca Juga :  Yayasan Ma'had Tahfidzul Qur'an Khairaatul Istiqomah Sigi Sinergi Satgas Madago Raya Cegah Radikalisme

“Saat ini pihak yayasan telah menanamkan rasa toleransi antar umat beragama kepada anak-anak didiknya,” terangnya.

“Kami akan selalu mendukung kebijakan Pemerintah Daerah, serta bersedia membantu pihak Kepolisian dalam menciptakan situasi Kamtibmas di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong,” tandasnya. **

Pos terkait