POSO, CS – Eks Narapidana Teroris (Napiter) asal Kabupaten Poso, Yudit Padja, berjanji akan selalu mendukung kebijakan pemerintah dan membantu pihak Kepolisian dalam menjaga serta menciptakan situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di wilayah Kabupaten Poso. Terutama dalam kegiatan pencegahan pemahaman radikal, intoleran dan terorisme.
“Siapa lagi yang menjaga wilayah Kabupaten Poso kalau bukan kita sebagai warganya,” Kata Yudit Padja, saat menerima junjungan Tim Ops Madago Raya, di kediamannya, Sabtu 25 Mei 2024.
Yudit Padja, merupakan salah satu Eks Napiter di Wilayah Kecamatan Poso Kota, yang terlibat dengan kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso.
Dirinya ditangkap oleh pihak Kepolisian dan mulai di tahan pada tanggal 8 Februari 2020, di vonis hukuman pidana penjara selama 4 tahun berdasarkan Surat Keputusan Nomor: 1060/PID. SUS/2020/ PN.JKT.TIM, di tahan di Lapas Kota Bumi, Provinsi Lampung Utara, dengan masa tahanan dijalani 4 tahun, pada tanggal 8 Februari 2024.
Yudit mengaku, apa yang pernah terjadi pada dirinya dijadikan pengalaman serta pembelajaran.
“Jangan lagi terlibat apalagi sampai melakukan tindakan yang sama seperti yang dilakukan sebelumnya, begitu juga dengan tindakan lain yang bertentang dengan hukum agar jangan dilakukan, ” akunya.
Pasca bebas dari masa tahanan, Yudit belum memiliki pekerjaan tetap. Namun, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarga, Yudit bersama beberapa ikhwan di Kota Poso melakukan pembelian BBM jenis solar di SPBU Moengko. **
