MOROWALI, CS – Dukungan terhadap pasangan Kuswandi dan H. Syahnil Umar (KUSUKA) sebagai bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Morowali dalam Pilkada 2024 terus mengalir semakin kuat dan tak terbendung.
Kali ini, dukungan datang dari pedagang di Pasar Kota Bungku, yang menyuarakan harapan mereka akan perubahan kepemimpinan di Morowali.
Ahmad, seorang pedagang yang sudah puluhan tahun berjualan di pasar tersebut, dengan tegas menyatakan bahwa hatinya hanya tertuju pada pasangan KUSUKA.
“Saya tidak punya pilihan lain. Hanya bapak Kuswandi dan H. Syahnil Umar di hati kami. Menyala Abangku,” ujarnya penuh semangat saat ditemui di lapaknya, Selasa 27 Agustus 2024.
Ahmad dan istrinya berkomitmen untuk mengajak sesama pedagang lain di Pasar Kota Bungku untuk memilih pasangan KUSUKA. Mereka percaya bahwa sudah saatnya Morowali dipimpin oleh sosok yang baru, yang bisa membawa perubahan nyata bagi masyarakat.
“Sudah waktunya memilih pemimpin baru. Insya Allah, bapak Kuswandi dan H. Syahnil Umar sebagai pemenang Pilkada Morowali,” tegasnya.
Menurut H. Ahmad, Kuswandi adalah sosok pemimpin yang tegas dan konsisten. Dia mengagumi cara Kuswandi dalam mengambil keputusan, yang dinilainya tidak bertele-tele dan selalu teguh pada pendiriannya.
“Apabila dia bilang A, itu pasti A. Tidak ada lagi B. Hal itu yang membuat saya percaya pada bapak Kuswandi. Dia selalu tegak lurus dengan keputusannya,” kata Haji Ahmad menambahkan.
Antusiasme seperti yang ditunjukkan oleh H. Ahmad dan para pedagang lain di Pasar Kota Bungku menunjukkan bahwa pasangan KUSUKA berhasil menarik simpati dari berbagai lapisan masyarakat. Dukungan dari akar rumput seperti ini menjadi modal penting bagi pasangan Kuswandi dan H. Syahnil Umar dalam menghadapi Pilkada Morowali yang semakin dekat.
Dengan semakin banyaknya dukungan yang mengalir, pasangan KUSUKA kini menjadi salah satu kandidat yang paling diperhitungkan dalam kontestasi politik di Morowali. Suara-suara perubahan yang datang dari pasar hingga pelosok desa, memberikan sinyal bahwa masyarakat Morowali siap untuk menerima kepemimpinan baru yang lebih segar dan inovatif. (MRM)
