Penemuan Mayat Membusuk Hebohkan Warga Mamboro

Evakuasi mayat oleh personil kepolisian Polsek Tawaeli. (Foto : Istimewa)

PALU, CS – Pada Jumat 6 September 2024, sekitar pukul 14.00 WITA, warga Kelurahan Mamboro, Kecamatan Palu Utara, Kota Palu dikejutkan dengan penemuan mayat dalam kondisi membusuk di halaman sebelah timur belakang perumahan pegawai RSD Madani.

Menurut laporan dari Humas Polres Kota Palu, mayat pertama kali ditemukan oleh dua orang saksi, Sumartono (31) dan Jarnawi (35), yang bekerja sebagai cleaning service di RSD Madani.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Modus Baru! IRT Simpan 153 Gram Sabu di Kemaluan, Ditangkap di Pelabuhan Feri Palu

Keduanya menemukan mayat tersebut saat sedang membersihkan pepohonan di area sekitar pagar timur rumah sakit. Setelah memastikan bahwa mayat tersebut dalam keadaan membusuk dan mengering, mereka segera melaporkannya kepada petugas keamanan RSD Madani, yang kemudian menghubungi Polsek Tawaeli.

Salah satu warga, Rismiati (28), mengenali ciri-ciri mayat tersebut, seperti sarung hijau motif kotak, gigi palsu yang terlepas, dan dua cincin di tangan kiri.

Rismiati yakin bahwa mayat tersebut adalah kerabatnya, Juliyati (55), seorang pasien rawat inap kejiwaan di RSD Madani yang dilaporkan hilang sejak 21 Juli 2024.

Baca Juga :  PFI Palu : Otak Aspidum Kejati Sulteng, Fitrah, Mungkin Sedang Bermasalah

Menurut Kepala Ruangan Anggur (Jiwa) RSD Madani, Rahmatia (46), Juliyati dirawat sejak 18 Juli 2024 dan melarikan diri pada 21 Juli 2024 saat cuaca hujan. Upaya pencarian sejak saat itu tidak membuahkan hasil.

Tim Polsek Palu Utara dan Inafis Polresta Palu tiba di lokasi sekitar pukul 15.00 WITA dan 16.05 WITA untuk melakukan pemeriksaan.

Keluarga korban mengaku telah mengikhlaskan kematian Juliyati dan menolak autopsi, serta meminta agar jenazah segera dipulangkan ke kampung halamannya, di Desa Eeya, Kecamatan Palasa, Kabupaten Parimo. **

Pos terkait