PALU, CS – Dalam peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kota Palu ke-46 yang diadakan Jumat 27 September 2024, terjadi momen yang menyita perhatian publik.
Mantan Ketua DPRD Palu, Armin S.T., yang kembali terpilih untuk ketiga kalinya sebagai anggota DPRD Kota Palu, secara mengejutkan memilih meninggalkan lokasi upacara.
Keputusan ini diambil lantaran Armin merasa tidak dihargai oleh panitia pelaksana, yang tidak menyediakan kursi untuknya, sementara anggota DPRD lainnya telah memiliki tempat duduk yang terlabel dengan nama masing-masing.
Momen ini menimbulkan tanda tanya di antara para undangan. Armin, yang tidak menutupi kekecewaannya, menyampaikan bahwa meskipun dirinya sudah tidak menjabat sebagai Ketua DPRD, ia masih merupakan anggota DPRD yang seharusnya mendapatkan perlakuan yang sama.
“Biar sudah bukan Ketua DPRD lagi, tapi saya tetap anggota DPRD. Masa yang lainnya diberi kursi dengan nama, sementara saya tidak?” keluh Armin, dengan nada penuh kekecewaan.
Armin juga sempat mencoba mengonfirmasi kepada pihak Humas Pemkot, yang menyatakan bahwa kursi sebenarnya telah disediakan untuknya, namun kenyataannya tidak terlihat di lokasi. Ia pun menyinggung soal label nama yang dikatakan jatuh, tetapi setelah dicek, tidak ada tanda-tanda keberadaan label tersebut di sekitar tempat duduk.
“Saya tidak melihat adanya label nama di tempat saya. Kalau benar jatuh, pasti masih ada di sana. Yang lebih aneh lagi, kursi tamu lain akhirnya diambil dan diberikan ke saya. Ini jelas menunjukkan bahwa saya tidak dianggap sebagai bagian dari tamu yang diundang secara resmi,” tambah Armin.
Meski hatinya diliputi kekecewaan, Armin tetap menutup pernyataannya dengan ucapan selamat bagi Kota Palu yang tengah merayakan usianya yang ke-46, sembari berharap agar kota ini terus berkembang dan maju.
“Biarlah saya tidak dianggap lagi, tapi semoga Kota Palu di usia ke-46 semakin maju, dan SDM-nya terus meningkat,” tutupnya dengan nada yang menyiratkan harapan, meski tetap terselip kekecewaan mendalam. **