SIGI, CS – Dalam kampanye yang digelar di Desa Binangga, Kabupaten Sigi, Jumat 4 Oktober 2024 malam, pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, M.Si, dan dr. Reny A. Lamadjido, M.Kes, mendapat desakan kuat dari masyarakat untuk segera memberantas narkoba jika terpilih.
Ketua Relawan Anwar-Reny, Sisi Labaso, menegaskan pentingnya tindakan nyata dalam memerangi narkoba yang dinilai telah merusak kehidupan generasi muda di wilayah tersebut.
Menurut Sisi, peredaran narkoba semakin marak di Kabupaten Sigi, menyebabkan para pemuda terjerumus ke dalam perbuatan kriminal untuk mendapatkan barang haram tersebut.
“Kami butuh tindakan nyata dari Anwar-Reny untuk memusnahkan narkoba di wilayah ini. Narkoba telah menghancurkan banyak generasi muda di Sigi, membuat mereka terjerumus hingga mencuri di rumah sendiri demi membeli barang haram itu,” ujar Sisi penuh semangat.
Selain itu, Sisi menyoroti masalah sosial yang disebabkan oleh jeratan rentenir yang semakin memperparah kondisi ekonomi masyarakat. Ia berharap program unggulan pasangan ini, BERANI Cerdas, bisa menjadi solusi untuk mengangkat kesejahteraan dan meningkatkan pendidikan masyarakat.
“Program BERANI Cerdas yang ditawarkan Anwar-Reny sangat kami harapkan bisa meningkatkan pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Dengan pendidikan yang baik, anak-anak kami bisa terhindar dari narkoba dan lingkaran kemiskinan,” tambah Sisi.
Menanggapi hal itu, Anwar Hafid, menegaskan bahwa pendidikan dan kesejahteraan adalah kunci utama dalam mengatasi berbagai persoalan sosial, termasuk narkoba.
Ia berjanji akan memberikan akses pendidikan dan layanan kesehatan gratis sebagai langkah preventif terhadap bahaya narkoba.
“Dengan pendidikan yang baik dan kesejahteraan masyarakat meningkat, kita bisa memberantas tiga musuh utama. Narkoba, kemiskinan, dan rentenir. Jika kami terpilih, anak-anak akan bisa kuliah dan berobat gratis,” tegas Anwar.
Pasangan Anwar Hafid dan Reny Lamadjido berkomitmen untuk membawa perubahan konkret bagi masyarakat Sulawesi Tengah dengan fokus pada pemberdayaan pendidikan, kesehatan, dan ekonomi.
“Pemilihan gubernur pada 27 November 2024 sebagai titik penting bagi masyarakat untuk menentukan arah masa depan kita,” tegas Anwar Hafid. **
