PALU, CS – Universitas Tadulako (Untad) menghadirkan Duta Besar Republik Indonesia untuk Mesir, Dr. (H.C). Lutfi Rauf, M.A, dalam kuliah umum bertajuk “Peluang Pasar Unggulan Indonesia ke Pasar Mesir” yang diselenggarakan, di Aula Fakultas Kedokteran Untad, Selasa 15 Oktober 2024.
Kuliah umum ini bertujuan untuk memberikan wawasan tentang potensi pasar Mesir bagi produk-produk unggulan Indonesia dan memperkuat hubungan perdagangan antara kedua negara.
Dalam sambutannya, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng, mengapresiasi kehadiran Dubes Lutfi Rauf yang memberikan kuliah umum di Untad. Prof. Amar menekankan pentingnya kesempatan ini bagi mahasiswa, akademisi, dan pihak-pihak terkait di Untad untuk memahami potensi pasar internasional, khususnya Mesir, yang dapat membuka peluang baru bagi produk unggulan Indonesia.
“Ini adalah kesempatan yang luar biasa bagi kita semua untuk dapat mendengarkan langsung pemaparan dari Duta Besar RI untuk Mesir. Materi yang disampaikan sangat menarik dan jika dapat diimplementasikan dengan baik, tentu dapat berkontribusi signifikan terhadap peningkatan ekonomi serta membuka peluang pasar baru bagi produk unggulan Indonesia,” ujar Prof. Amar.
Dalam kuliah umumnya, Dr. Lutfi Rauf menjelaskan mengenai peluang perdagangan dan pasar yang terbuka antara Indonesia dan Mesir. Ia mengungkapkan bahwa selama lima tahun terakhir (2019-2023), tren pertumbuhan perdagangan Indonesia-Mesir menunjukkan angka positif, dengan ekspor Indonesia ke Mesir mencatatkan angka pertumbuhan sebesar 7,82%.
Sementara itu, kinerja perdagangan Mesir dengan dunia secara keseluruhan tercatat mengalami pertumbuhan sebesar 7,36% dalam periode yang sama.
“Mesir merupakan pasar yang sangat potensial bagi produk-produk unggulan Indonesia, mulai dari sektor makanan dan minuman, hingga produk industri kreatif dan manufaktur. Potensi ini perlu dioptimalkan dengan strategi yang tepat untuk memperluas akses pasar di sana,” jelas Lutfi Rauf.
Pada sesi tanya jawab, para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi dengan berbagai pertanyaan terkait peluang bisnis dan tantangan yang dihadapi dalam memperkenalkan produk Indonesia di pasar Mesir. Sesi ini memberikan kesempatan bagi mahasiswa dan civitas akademika Untad untuk menggali lebih dalam mengenai aspek perdagangan internasional dan diplomasi ekonomi.
Acara kuliah umum ini ditutup dengan sesi foto bersama dan ucapan terima kasih dari pihak Untad kepada Dubes RI untuk Mesir atas waktu dan ilmunya yang sangat bermanfaat bagi perkembangan pengetahuan mahasiswa dan masyarakat akademik.
Dengan kuliah umum ini, diharapkan mahasiswa Untad dapat lebih memahami peluang pasar internasional dan mempersiapkan diri untuk terlibat aktif dalam perdagangan global, terutama dengan negara-negara yang memiliki hubungan ekonomi yang baik dengan Indonesia seperti Mesir. **