POSO, CS – Dalam rangka merayakan Dies Natalis Universitas Sintuvu Maroso (Unsimar) yang ke-38, panitia menggelar acara budaya bertajuk “Sangganipa Dero Kreasi” dan Fun Run.
Kegiatan ini akan berlangsung tanggal 25 hingga 26 Oktober 2024, di Desa Togolu, Kecamatan Lage, Kabupaten Poso.
Ketua Panitia, Imanuel Kadanugi, menyatakan bahwa lomba Dero Kreasi terbuka untuk umum dengan jumlah peserta minimal 10 dan maksimal 20 orang per kelompok.
“Lomba ini dibuka untuk seluruh masyarakat Sulawesi Tengah,” ujarnya, di Palu, Jum’at 18 Oktober 2024.
Selain itu, Fun Run dengan jarak tempuh 7 Km, akan dimulai dari kampus Unsimar dan berakhir di lapangan Desa Togolu, dengan target peserta sebanyak-banyaknya.
“Untuk saat ini yang mendaftar sudah mencapai 1.000 peserta,” katanya.
Panitia telah menyiapkan hadiah total sebesar Rp50 juta untuk Dero Kreasi dan Rp25 juta untuk Fun Run 7 km, serta medali bagi 1.000 peserta pendaftar pertama. Selain itu, akan ada satu unit motor sebagai door prize untuk masyarakat yang hadir pada acara puncak.
Dijelaskan Imanuel, tagline “Sangganipa” berasal dari bahasa etnis Kaili dan memiliki makna “sekali lagi.” Ia menegaskan bahwa acara ini tidak memiliki unsur politik, melainkan bertujuan untuk menumbuhkembangkan kearifan lokal, terutama tarian Dero yang terkenal dari Kabupaten Poso.
“Sebelumnya ivent yang sama sudah kami laksanakan, dan kali ini yang kedua kalinya. Makanya kami menggunakan kata Sangganipa dari bahasa etnis kaili yang artinya satu kali lagi. Jadi tidak ada unsur lain apalagi politik,” terangnya.
Lanjut Imanuel, pada acara puncak, panitia berencana mengundang Gubernur sebagai bagian dari pemerhati budaya di Sulawesi Tengah.
“Kami berharap dapat memberikan motivasi agar kearifan lokal dan budaya Dero terus dilestarikan dan dikenal di seluruh Indonesia,” tambahnya.
Untuk memeriahkan acara, panitia akan menghadirkan artis ibu kota Ghea Youbia, dan menyajikan nasi jaha sebanyak 1.000 bambu yang berukuran 1 meter, yang totalnya mencapai satu kilometer, diacara Tradisi syukuran Padungku.
“Tradisi padungku dikenal dengan nasi jaha, dan kami ingin mengenang hal tersebut,” ungkap Imanuel.
Panitia juga akan mengundang pejabat provinsi dan kabupaten, dan sepenuhnya merupakan kegiatan civitas akademika.
Masyarakat Sulawesi Tengah yang berminat untuk ikut meramaikan acara ini dapat menghubungi panitia di nomor 082246724559. **