Dokumen RAD-PG Referensi Rencana Kerja OPD Morowali

Pj Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si, (Foto : channelsulawesi.id)

MOROWALI, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali menyelenggarakan forum konsultasi publik penyusunan dokumen Rencana Aksi Daerah Pangan dan Gizi (RAD-PG) periode 2025-2029.

Acara dihadiri oleh Pj Bupati Morowali, Drs. Yusman Mahbub M.Si, Ketua TP-PKK Morowali, Fawakihah Yusman Mahbub, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan para Camat.

Bacaan Lainnya

Dalam sambutannya, Yusman Mahbub, menyampaikan RAD-PG adalah dokumen rencana jangka menengah selama lima tahun ini yang dapat digunakan oleh setiap OPD sebagai referensi dalam membuat rencana strategis dan rencana kerja.

Baca Juga :  Buka Musrenbang, Pj Bupati Sebut Target Pembangunan 2024 Prioritas Utama

Dokumen ini menjadi acuan bagi perangkat daerah terkait dalam mengintregrasikan kegiatan pangan dan gizi ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran berdasarkan tugas dan fungsi masing-masing.

“Dokumen ini menjadi acuan bagi perangkat daerah terkait untuk mengintegrasikan kegiatan pangan dan gizi ke dalam dokumen perencanaan dan penganggaran sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing”, kata Yusman pada acara tersebut digelar disalah satu hotel di Bungku, belum lama ini.

Yusman Mahbub menyampaikan, bahwa sasaran RAD-PG meliputi, meningkatkan pemahaman, komitmen, dan peran seluruh pemangku kepentingan dalam perbaikan dan peningkatan pangan dan gizi di Kabupaten Morowali.

Baca Juga :  Konsolidasi Partai dan Relawan di Desa Wosu, Anwar Hafid: Sulteng Butuh Pemimpin Berani

Mengintegrasikan dan mengoordinasikan program intervensi atau kegiatan multi-sektor terkait pangan dan gizi sesuai dengan prioritas dan kebutuhan daerah.
Mengoptimalkan kelembagaan pangan dan gizi di Kabupaten Morowali.

Untuk mencapai tujuan tersebut, kata Yusman Mahbub, Pemerintah Daerah memainkan peran penting dengan menyusun kebijakan atau dokumen turunan yang diatur dalam peraturan daerah.

“Hal ini menjadi sangat penting untuk memastikan adanya sinkronisasi antara kebijakan yang berlaku di Tingkat daerah, melalui adanya kebijikan yang terintegrasi langkah-langkah pembangunan pangan dan gizi dapat dilaksanakan secara serentak dan terkoordinasi, menciptakan sinergi dalam Upaya mencapai tujuan yang ingin dicapai,” ungkapnya.

Baca Juga :  Letkol Inf Alzaki Perkuat Ikatan Sosial dan Toleransi Umat Melalui Jum'at Berkah

Sementara itu, dalam laporannya Ketua Panitia, Suarni mengemukakan bahwa  tujuan dari pelaksanaan konsultasi Publik guna menjaring aspirasi, mendapatkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan terhadap prioritas.

“Maksud dari pelaksanaan konsultasi publik ini untuk menjaring aspirasi, mendapatkan saran dan masukan dari pemangku kepentingan terhadap prioritas, sasaran rencana aksi maupu indikator-indikator daerah untuk penyempurnaan dokumen RAD-PG”ujar Suarni.

Hasil dari forum ini akan digunakan sebagai bahan utama dalam penyusunan RAD-PG Kabupaten Morowali. Diharapkan dokumen RAD-PG yang komprehensif ini mampu mengatasi permasalahan pangan dan gizi di Morowali serta mewujudkan masyarakat yang lebih sehat, sejahtera, dan tangguh di masa mendatang.(MRM)

Pos terkait