PALU, CS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tengah (Sulteng) dari Fraksi Partai NasDem, Sonny Tandra, mengusulkan adanya tambahan anggaran untuk partai politik (parpol) di Sulteng.
Hal tersebut disampaikan dalam Rapat Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sulteng bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD), di ruang sidang utama DPRD Sulteng, Selasa 24 Desember 2024.
Sonny menyatakan bahwa anggaran untuk parpol di Sulteng saat ini masih tergolong rendah, dan ia membandingkannya dengan anggaran yang diterima parpol di Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel), yang jauh lebih besar.
“Dana parpol di Sulteng hanya sekitar 1.200, sedangkan di Sulawesi Selatan sudah mencapai 5.000,” ungkap Sonny.
Menurut Sonny, anggaran untuk parpol seharusnya disesuaikan dengan Undang-Undang yang mengatur bantuan anggaran untuk parpol, baik dari Anggaran Belanja Pendapatan Negara (APBN) maupun Anggaran Belanja Pendapatan Daerah (APBD) sesuai dengan kemampuan daerah.
Ia menambahkan bahwa setiap satu suara yang diperoleh oleh parpol memiliki harga yang diatur dalam anggaran baik di tingkat DPR RI, DPRD Provinsi, maupun DPRD Kabupaten/Kota.
“Kami berharap agar anggaran untuk parpol dapat ditingkatkan sesuai dengan kenaikan pendapatan asli daerah (PAD) yang tercatat pada APBD 2024,” ujar Sonny.
Ia menjelaskan bahwa aturan perundang-undangan mengharuskan bahwa kemampuan daerah akan menentukan alokasi anggaran untuk parpol. Jika pendapatan daerah meningkat, maka seharusnya anggaran untuk parpol juga dapat ditingkatkan.
Sonny juga menyoroti bahwa parpol tidak memiliki sumber pendapatan lain selain dari iuran anggota, yang menurutnya masih belum mencukupi untuk mendukung berbagai kegiatan partai.
“Oleh karena itu, kami meminta agar anggaran untuk parpol dapat disesuaikan dengan kemampuan daerah yang semakin meningkat,” jelasnya.
Usulan ini diharapkan dapat menjadi perhatian penting bagi pemerintah daerah untuk memastikan bahwa parpol di Sulteng memiliki anggaran yang memadai untuk menjalankan tugas dan fungsinya, terutama dalam kegiatan politik dan sosial di wilayah tersebut.
Rapat Banggar yang dipimpin Ketua DPRD Sulteng, Arus Abdu Karim itu, juga dihadiri oleh Gubernur Sulteng, H. Rusdy Mastura. *
Editor : Yamin