MORUT, CS – Operasi pencarian terhadap enam pendaki yang hilang di Gunung Ponteo’a, Desa Tingkea’o, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara (Morut), akhirnya membuahkan hasil menggembirakan. Semua pendaki yang sempat dilaporkan hilang ditemukan dalam keadaan sehat dan selamat, Selasa 24 Desember 2024.
Operasi penyelamatan melibatkan berbagai pihak, termasuk personel Kompi 1 Batalyon C Pelopor Satbrimob Polda Sulteng, Polres Morowali Utara, TNI, Basarnas, PMI Morowali Utara, komunitas pencinta alam, warga setempat, serta pemandu lokal dari Desa Tingkea’o.
Tim SAR gabungan memulai pencarian sejak pagi hari dan akhirnya berhasil menemukan para pendaki pada pukul 11.15 Wita di sekitar Pos 1 jalur pendakian Gunung Ponteo’a.
Setelah dipastikan dalam kondisi aman, para pendaki segera dievakuasi untuk pemeriksaan lebih lanjut dan konsolidasi. Kapolres Morowali Utara, AKBP Imam Wijayanto, melalui Kabagops yang didampingi Kapolsek Lembo, Ipda Toto, menekankan pentingnya persiapan matang sebelum melakukan pendakian.
“Kami mengingatkan agar para pendaki yang belum mengenal medan Gunung Ponteo’a untuk selalu berkoordinasi dengan komunitas pencinta alam di Morowali Utara. Hal ini guna mencegah kejadian serupa terulang di kemudian hari,” tegas AKBP Imam Wijayanto.
Di tempat terpisah, Dansatbrimob Polda Sulteng, Kombes Pol Kurniawan Tandi Rongre, S.I.K., M.Si., memberikan apresiasi terhadap sinergi antara aparat dan masyarakat dalam operasi SAR ini.
“Operasi ini menunjukkan bagaimana kolaborasi yang baik antara berbagai pihak dapat menghasilkan penyelesaian yang cepat dan efisien dalam situasi darurat,” ujarnya.
Insiden ini menjadi pengingat bagi para pendaki untuk selalu memahami jalur pendakian dengan baik dan mempersiapkan diri dengan peralatan yang memadai sebelum memulai perjalanan. Para petualang juga disarankan untuk selalu berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti komunitas pencinta alam, untuk menghindari potensi bahaya.
Gunung Ponteo’a, yang terkenal dengan pesona alamnya yang indah, diharapkan dapat menjadi destinasi yang lebih aman bagi para pendaki di masa depan. **