POSO, CS – Pondok Pesantren (Ponpes) Hidayatullah Kabupaten Poso menyatakan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Madago Raya dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.

Hal ini ditegaskan oleh pimpinan pondok, Ustaz Dedi Kurniawan, S.Sos.I, dalam pertemuan dengan tim Satgas Operasi Madago Raya di lingkungan ponpes.

Menurut Ustaz Dedi, Ponpes Hidayatullah yang berada di Kelurahan Gebangrejo, Kecamatan Poso Kota, telah lama berperan dalam bidang pendidikan dan dakwah. Dengan jenjang pendidikan mulai dari TK Yaa Bunayya, SD Integral, hingga Madrasah Tsanawiyah (MTs), pesantren ini mengedepankan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin serta menolak paham-paham yang bersifat intoleran dan radikal.

“Kami selalu berupaya membangun hubungan baik dengan masyarakat sekitar dan terbuka terhadap siapa saja yang ingin bersilaturahmi ke ponpes ini,” ujar Ustaz Dedi.

Ia menegaskan bahwa hingga saat ini, tidak pernah ditemukan indikasi penyebaran paham intoleran atau radikal dalam aktivitas pesantren.

Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Ponpes Hidayatullah tetap menjadi bagian dari pemerintah dan mendukung penuh program-program pemerintah daerah, termasuk dalam menangkal radikalisme.

“Pemahaman radikalisme tidak hanya berbahaya bagi keamanan, tetapi juga mengancam persatuan dan kesatuan bangsa. Oleh karena itu, kerja sama antara kepolisian, pemerintah daerah, ormas, dan lembaga pendidikan sangat diperlukan,” tambahnya.

Dalam pertemuan tersebut, Ustaz Dedi juga menyampaikan apresiasi kepada Satgas Madago Raya atas bantuan dan perhatian yang diberikan kepada ponpes.

Ia berharap silaturahmi antara kepolisian dan lembaga pendidikan Islam terus terjalin guna memperkuat sinergi dalam menjaga stabilitas keamanan di Poso.

“Islam adalah agama yang mengajarkan kasih sayang dan kebaikan. Sikap intoleran dan radikalisme bukan bagian dari ajaran Islam, tetapi merupakan tindakan yang tercela dan dilarang dalam syariat,” tegasnya.

Dengan komitmen ini, Ponpes Hidayatullah Poso berupaya menjadi garda terdepan dalam mencetak generasi santri yang cinta damai, moderat, dan memiliki wawasan kebangsaan yang kuat. *