MOROWALI, CS – Pembangunan Gedung Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) Ruang Kelas Belajar Tahun 2025 di MTsN Morowali resmi dimulai dengan prosesi peletakan batu pertama yang dilakukan oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Tengah, Mohsen, Jumat (14/03/2025).

Kegiatan ini menjadi tonggak penting dalam upaya meningkatkan fasilitas pendidikan di lingkungan Kementerian Agama, khususnya di Kabupaten Morowali.

Dalam arahannya, Mohsen menyampaikan pentingnya kreativitas dan inovasi dalam memajukan lembaga pendidikan.

“Kepala madrasah harus mampu meningkatkan performa lembaga dengan berbagai terobosan baru agar dapat bersaing di dunia pendidikan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa rasa syukur atas fasilitas yang diberikan harus diwujudkan dengan kerja nyata yang bernilai tambah bagi peningkatan mutu pendidikan.

Sementara itu, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Morowali, Marwiah, mengungkapkan bahwa prosesi ini lebih tepat disebut sebagai “penanaman” batu pertama, bukan sekadar “peletakan”.

Dijelaskan, istilah tersebut dipilih karena pembangunan gedung ini akan terus berkembang seiring dengan ketersediaan anggaran yang ada.

“Hal ini berbeda dengan peletakan biasa, yang sering kali masih terkendala oleh keterbatasan dana dan hambatan teknis lainnya,” terang Marwiah.

Peletakan batu pertama ini turut dihadiri oleh Kepala Bidang Pendidikan Madrasah (Penmad) Kanwil Kemenag Sulteng, Muh. Syamsul Nursi, beserta tim yang terdiri dari Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), konsultan, pelaksana, dan pengelola teknis dari PU.

Selain itu, hadir pula Kasubbag TU Kemenag Morowali, Kasi Penmad Morowali, jajaran terkait lainnya, serta Lurah setempat yang turut mendukung kelancaran proyek pembangunan ini.

Dengan adanya pembangunan Gedung SBSN Tahun 2025 ini, diharapkan fasilitas pendidikan di MTsN Morowali semakin meningkat, memberikan kenyamanan bagi siswa dan tenaga pendidik, serta berkontribusi dalam mencetak generasi penerus yang unggul dan berdaya saing. *