PALU, CS – Universitas Tadulako (Untad) kembali menggelar Wisuda ke-129 yang diikuti sebanyak 1.357 mahasiswa dari berbagai jenjang pendidikan, di Auditorium Untad, Senin (21/4/2025).

Hadir dalam acara tersebut perwakilan Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemprov Sulteng Farid R. Yotolembah, Ketua Komisi XI DPR RI Hj. Muhidin Muhammad Sa’id, Kejaksaan Tinggi Sulteng, serta jajaran pimpinan Untad dan tamu undangan lainnya.

Ketua Senat Untad, Prof. Dr. H. Djayani Nurdin, SE, M.Si, dalam sambutannya membuka rapat senat luar biasa dan melaporkan jumlah serta persebaran wisudawan dari 12 fakultas.

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan tercatat sebagai penyumbang lulusan terbanyak, yakni 247 orang, disusul Fakultas Ekonomi dan Bisnis (203), serta Fakultas Teknik (200). Wisudawan terbaik diraih oleh I Gusti Ngurah Agung Kade Dwi Arsana dari Program Studi Sistem Informasi dengan IPK 3,99 dan masa studi 3 tahun 4 bulan 22 hari.

Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng., dalam pesannya menekankan pentingnya kesiapan alumni menghadapi tantangan dunia global. Ia menyampaikan tema wisuda tahun ini yakni “Tangguh dan Adaptif Mewujudkan Peran Universitas Tadulako dalam Menciptakan Alumni Berkualitas di Tengah Dinamika Dunia”.

“Kalian adalah insan Tadulako yang membawa kebanggaan bagi Untad. Nilai-nilai Ketadulakoan, Nakaba (bersemangat berinovasi), Natonalanggai (berani bertindak untuk kebaikan), dan Nabaraka (adaptif terhadap perubahan), harus menjadi fondasi dalam menjalani masa depan,” ujarnya.

Prof. Amar juga menyampaikan kesiapan Untad dalam menyusun kurikulum berstandar internasional yang relevan dengan kebutuhan dunia kerja global.

Untad kini tengah menjajaki kerja sama strategis bersama Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) untuk membuka peluang magang dan kerja internasional bagi mahasiswa dan alumni.

Staf Ahli Gubernur Sulteng, Farid R. Yotolembah, dalam sambutannya mengapresiasi peran Untad dalam mencetak sumber daya manusia yang andal.

“Wisuda ini menjadi momen penting untuk menunjukkan komitmen Untad mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik tetapi juga siap bersaing secara global,” ungkapnya.

Sementara itu, Hj. Muhidin Muhammad Sa’id, dalam orasi ilmiahnya yang bertajuk “Peran Strategis APBN dalam Menjaga Keberlanjutan Pertumbuhan Ekonomi Nasional Menuju Indonesia Emas 2045”, menekankan pentingnya peran APBN dalam menciptakan transformasi ekonomi dan pembangunan manusia menuju Indonesia sebagai negara maju.

Acara wisuda berlangsung khidmat dan penuh haru, menjadi tonggak awal perjalanan para lulusan Untad menuju kontribusi yang lebih besar bagi bangsa dan negara.

Editor : Yamin