Dorong Peningkatan Ekonomi, Dinas TPHP Banggai Kembali Salurkan Bantuan Saprodi Kepada 6 Kelompok Tani

BANGGAI,CS-Pemerintah Kabupaten Banggai melalui Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (TPHP), kembali menyalurkan bantuan Sarana Produksi (Saprodi) kepada 6 Kelompok Tani (Poktan), Selasa (20/5/2025).

Kepada pewarta, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Banggai Subhan Lanusi menjelaskan bahwa bantuan yang disalurkan hari ini meliputi 6 poktan di dua kecamatan yakni 3 kelompok di Kecamatan Batui Selatan dan 3 kelompok di Kecamatan Moilong.

Dari 6 Poktan, 2 merupakan Kelompok Wanita Tani (KWT). Adapun 3 Poktan yang terbagi di Kecamatan Batui Selatan yakni, KWT Indo Lorong Bone Balantak, Melati Jaya Suka Maju 1, dan Milenial Rani Sejak.

Sedang 3 Poktan di Kecamatan Moilong yakni, Guyub Rukun Moilong, Tani Mandiri Moilong, dan KWT Aster.

“Bantuan yang kami salurkan saat ini adalah berkat hasil tindak lanjut dari kesepakatan kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Banggai dan JOB Medco Pertamina,” ucapnya, usai menyerahkan secara simbolis sejumlah bantuan kepada perwakilan Poktan.

Namun untuk lebih meningkatkan instansi yang dipimpinnya akan terus memberikan pengawasan dan pendampingan secara berkelanjutan. Hal dimaksud agar bantuan dan pembinaan yang diberikan bisa mendorong petani dalam meningkatkan ekonominya.

Adapun Saprodi yang diberikan, Subhan kembali merincikan seperti, benih cabe rawit, cabe keriting, insektisida, fungisida, trypot, mulsa, cultivator, handsprayer gendong, pupuk kompos, instalasi irigasi dan rumah Bibit.

“Kalau tahun 2023 lalu hanya Saprodi. Untuk tahun 2025, sudah full paket, karena ada bimbingan teknis mulai bimbingan manajemen administrasi dan keuangan kelompok,” ujarnya.

Diakhir Subhan menambahkan, meskipun bantuan kali ini terbatas karena melalui intervensi anggaran dari pihak perusahaan, namun ia menyebutkan jika dikepemimpinan Bupati Amirudin dan Wakilnya Furqanuddin Masulili, telah menekankan agar mengoptimalkan pelayanan kepada masyarakat.

“Alhamdulillah bantuan sudah kami salurkan. Bantuan ini terbatas hanya untuk menjangkau 6 kelompok saja, dan anggarannya diintervensi dari perusahaan yaitu sekitar Rp 200 juta,”

Reporter : Amlin