PALU, CS – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Undata, Palu, akan segera mengoperasikan layanan radioterapi bagi pasien kanker. Alat terapi kanker ini direncanakan diresmikan oleh Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) tanggal 24 Mei 2025.
Radioterapi merupakan metode pengobatan kanker dengan menggunakan radiasi energi tinggi, seperti sinar-X, yang diarahkan langsung ke area tubuh yang terdampak. Tujuannya adalah membunuh sel kanker, menghentikan pertumbuhannya, serta mencegah kekambuhan penyakit.
Menjelang peresmian tersebut, Wakil Gubernur Sulteng, dr. Reny A. Lamadjido, meninjau langsung kesiapan Gedung Radioterapi di RSUD Undata, Selasa (20/5/2025).
Peninjauan dilakukan guna memastikan seluruh fasilitas pendukung layanan radioterapi dapat berfungsi secara optimal saat mulai dioperasikan.
Dalam kunjungan itu, Wakil Gubernur didampingi Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi, serta jajaran manajemen rumah sakit. Ia memeriksa beberapa ruangan utama, seperti ruang peralatan, ruang operasi, ruang tunggu pasien, dan instalasi penunjang lainnya.
“Kita ingin memastikan semua berjalan sesuai standar, agar saat diresmikan nanti, masyarakat langsung bisa merasakan manfaatnya,” ujar Wakil Gubernur.
Ia juga meminta pihak rumah sakit untuk segera melaporkan jika terdapat kekurangan atau kendala teknis, agar dapat segera ditindaklanjuti sebelum layanan dibuka untuk umum.
Sementara itu, Direktur RSUD Undata, drg. Herry Mulyadi, menyatakan bahwa pembangunan gedung dan instalasi alat telah rampung. Saat ini, rumah sakit tengah melakukan proses uji coba dan persiapan operasional.
“Dengan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, kami optimistis layanan radioterapi ini bisa segera difungsikan secara penuh,” jelasnya.
Dengan hadirnya layanan ini, diharapkan pasien kanker di Sulteng tidak perlu lagi menjalani rujukan ke luar daerah untuk mendapatkan terapi radiasi.
Editor : Yamin