POSO,CS – Komunitas Poso Humanity Care (PHC) Kabupaten Poso menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Madago Raya tahun 2025 yang bertujuan menangkal penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Poso.
Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua PHC Poso, Ustaz Muh. Amin Adnan, S.Sos.I. Ia menegaskan bahwa komunitas yang dipimpinnya siap berkolaborasi dan bersinergi dengan Satgas Operasi Madago Raya dalam menciptakan situasi yang aman dan kondusif.
“PHC Poso menolak segala bentuk paham radikal dan intoleran karena bertentangan dengan syariat Islam, hukum negara, dan ideologi bangsa. Kami mendukung sepenuhnya langkah-langkah konkret Satgas Madago Raya,” ujarnya, Jumat (11/7).
Komunitas PHC Poso merupakan organisasi sosial kemanusiaan yang telah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM melalui SK Nomor: 001/YPDSK-KP/VI/2021. Berdiri sejak Juni 2021 di bawah naungan Yayasan Pendidikan Dakwah Sosial dan Kemanusiaan (YPDSK) Poso, PHC aktif dalam berbagai kegiatan sosial, mulai dari bantuan bencana alam, kegiatan Jumat Berkah, hingga penggalangan dana kemanusiaan untuk Palestina.
Ustaz Amin juga menyampaikan terima kasih kepada Satgas Operasi Madago Raya atas silaturahmi dan jalinan komunikasi yang telah dibangun. Menurutnya, upaya deradikalisasi perlu mendapat dukungan semua pihak agar benar-benar menyentuh seluruh lapisan masyarakat.
“Perlu ada sosialisasi tentang bahaya paham radikal dan peran aktif orang tua dalam mengawasi anak-anak. Kerja sama masyarakat dengan aparat adalah kunci untuk membentengi generasi muda,” tambahnya.
Ia menilai, kondisi Poso kini telah jauh lebih kondusif, dengan indikasi meningkatnya pembangunan, membaiknya perekonomian masyarakat, serta semakin banyaknya mantan simpatisan kelompok radikal yang kembali ke pangkuan NKRI melalui ikrar setia.*