JAKARTA, CS – Bupati Morowali Utara (Morut), Delis Julkarson Hehi, melakukan pertemuan dengan Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait, di Jakarta, Rabu (16/7/2025) malam.
Pertemuan itu membahas percepatan program pembangunan perumahan subsidi di daerahnya. Program ini ditujukan bagi aparatur sipil negara (ASN), buruh, dan nelayan di Kabupaten Morowali Utara.
Pertemuan lanjutan digelar, Kamis (17/7/2025), saat Bupati Delis bersama Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, dan Bupati Poso, Verna Inkiriwang, bertemu dengan Direktur Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera), Heru Pudyo Nugroho.
Agenda utama dalam pertemuan tersebut adalah penjajakan kerja sama terkait program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera FLPP.
“Kami berharap program ini dapat segera terlaksana di Morowali Utara. Jika memungkinkan, bisa menjadi contoh pelaksanaan untuk daerah lain,” ujar Delis dalam keterangan persnya, jumat (18/7/2025).
Program KPR Sejahtera FLPP merupakan skema pembiayaan rumah subsidi yang ditujukan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), termasuk ASN, TNI/Polri, buruh, nelayan, serta pekerja sektor informal lainnya.
Hingga pertengahan Juli 2025, BP Tapera mencatat realisasi program telah mencapai 129.774 unit rumah yang disalurkan melalui 39 bank penyalur dan 20 asosiasi pengembang.
Dalam rencana kerja sama, Pemerintah Kabupaten Morowali Utara akan menyiapkan data penerima manfaat serta lahan yang dibutuhkan. Proyeksi pembangunan akan disesuaikan dengan ketersediaan lahan dan hasil verifikasi data bersama pihak kementerian dan BP Tapera.
“Kementerian dan BP Tapera menyatakan dukungan terhadap usulan pembangunan di daerah kami. Dalam waktu dekat, tim dari kementerian direncanakan akan mengunjungi Morowali Utara untuk meninjau langsung,” tambah Delis.
Selain mendorong percepatan KPR FLPP, Bupati Delis juga menyampaikan usulan pelaksanaan program bedah rumah bagi warga yang tinggal di hunian tidak layak.
“Upaya ini merupakan bagian dari inisiatif pemerintah daerah dalam mengakses program nasional perumahan demi menjangkau kelompok masyarakat yang belum memiliki rumah dan membutuhkan dukungan pembiayaan terjangkau,” tandas Delis.
Editor: Yamin