PALU, CS – Keluarga almarhumah Bunga Anggriani (21), warga Desa Leme-Leme Bungin, Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep), tengah menghadapi kesulitan membawa jenazah ke kampung halaman setelah wafat di RSUD Undata, Jumat (25/7/2025).
Saat ini jenazah Bunga masih berada di Ruang Matahari RSUD Undata. Pihak keluarga berencana memulangkan jenazah ke Bangkep, namun terkendala biaya transportasi.
“Kami sudah diberitahu bahwa biaya mobil ambulans untuk perjalanan ke Bangkep sebesar Rp6 juta, sementara kami hanya memiliki Rp3 juta. Kami berharap ada dispensasi atau solusi terkait transportasi jenazah,” keluh pihak keluarga.
Direktur RSUD Undata, drg. Herry Muliadi, mengkonfirmasi via grup WahtsApp menyatakan, bahwa pihaknya memang tidak memiliki fasilitas ambulans jenazah untuk layanan luar kota.
“Kami jujur saja tidak punya kendaraan ambulans jenazah untuk keluar kota. Kami hanya memiliki mobil jenazah gratis untuk wilayah dalam kota, maksimal 10 km. Kemampuan kami terbatas karena mobil ambulans harus melayani nonstop. Biasanya kami membantu dalam proses pengurusan ke pihak ketiga,” ujarnya.
Keluarga almarhum berharap ada uluran tangan dan perhatian, baik dari pihak RSUD Undata maupun pemerintah, agar jenazah dapat segera dipulangkan ke Bangkep untuk dimakamkan di kampung halaman.
Editor: Yamin