Eks Napiter Poso Emil Aswar Dukung Satgas Madago Raya Cegah Radikalisme

POSO, CS – Emil Aswar Tanase alias Emil, mantan narapidana terorisme (napiter) asal Poso, menyatakan dukungan terhadap Satgas Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di Kabupaten Poso.

Emil sebelumnya pernah dua kali menjalani hukuman terkait kasus terorisme. Ia pertama kali ditangkap pada 19 Juni 2007 bersama tiga rekannya karena terlibat aksi teror bom di Space Bar Palu.

Kemudian 14 Mei 2022, Emil kembali ditangkap Densus 88 Antiteror karena tergabung dalam kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Poso yang berbaiat kepada ISIS.

“Terima kasih kepada pihak Kepolisian, khususnya Satgas Madago Raya yang sudah bersilaturahmi dengan saya. Saya berharap komunikasi ini terus terjalin demi menjaga keamanan di Poso,” ujar Emil saat ditemui di kediamannya, Sabtu (26/7/2025).

Emil, yang kini menjadi tulang punggung keluarga karena kedua orang tuanya sudah lanjut usia dan kakaknya sedang sakit, bertekad mendukung pemerintah dan Kepolisian dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

“Saya siap bekerja sama dalam mencegah penyebaran paham radikal, intoleransi, dan terorisme, terutama di kalangan anak muda di Poso Kota,” tegasnya.

Selain itu, Emil juga menyatakan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Operasi Madago Raya 2025 sebagai bagian dari pemulihan keamanan di Kabupaten Poso. **