MOROWALI, CS – Bupati Morowali, Iksan Baharudin Abdul Rauf, mulai mengarahkan pembangunan ekonomi daerahnya agar tidak bergantung sepenuhnya pada sektor pertambangan.

Bupati Iksan menekankan pentingnya membuka peluang kerja di sektor-sektor alternatif. Menurutnya, kehadiran hotel Grand Aurel Hotel di Kecamatan Bahodopi, menjadi bukti bahwa lapangan kerja tidak hanya tersedia di sektor tambang.

“Peresmian Grand Aurel Hotel ini bisa menjadi pembanding bahwa mencari pekerjaan tidak harus di perusahaan tambang. Ini adalah inovasi anak-anak muda Morowali untuk membuka sektor baru sekaligus membuka lapangan kerja,” ujarnya.

Grand Aurel Hotel diketahui telah mempekerjakan sekitar 80 karyawan. Bupati Iksan menilai angka tersebut cukup signifikan dalam menciptakan stimulus ekonomi di luar sektor tambang, khususnya di bidang perhotelan dan pariwisata.

Selain itu, Bupati Iksan juga mengungkapkan rencana untuk menghidupkan kembali geliat ekonomi di Kecamatan Bungku.

Salah satu langkah yang sedang ditempuh adalah menjajaki kerja sama dengan jaringan makanan cepat saji berskala nasional, seperti KFC dan McDonald’s.

“Saya sedang menjalin kontrak, insyaallah sebentar lagi rampung. Salah satunya KFC akan masuk di Kota Bungku dan Bahodopi. Tapi setelah disurvei, Bahodopi belum memungkinkan, jadi fokus kita arahkan ke Bungku,” jelasnya.

Ia berharap kehadiran brand nasional tersebut dapat menjadi magnet pertumbuhan ekonomi baru di Bungku serta mengurangi ketimpangan pembangunan antar wilayah.

“Ini bagian dari komitmen kami untuk menjadikan Bungku sebagai pusat perputaran ekonomi yang setara dengan kecamatan-kecamatan di sekitar kawasan industri,” pungkasnya.

Reporter: Murad