PALU, CS – Gerakan Pangan Murah yang digelar Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah (Sulteng) bersama lima Polres jajaran bekerja sama dengan Badan Urusan Logistik (Bulog), diserbu masyarakat, Rabu 6 hingga Kamis 7 Agustus 2025.
Direktur Pembinaan Masyarakat (Dirbinmas) Polda Sulteng, Kombes Pol. Sirajuddin Ramli, menyampaikan bahwa kegiatan tersebut berhasil menjual sebanyak 20 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP).
“Dua hari digelar Gerakan Pangan Murah berhasil menjual sebanyak 20 ton beras SPHP,” kata Kombes Pol. Sirajuddin Ramli, Kamis (7/8/2025).
Ia menjelaskan bahwa kegiatan tersebut selain dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, juga bertujuan menjaga stabilitas harga dan menjamin ketersediaan pangan, khususnya beras, dengan harga yang terjangkau bagi masyarakat.
“Beberapa hari yang lalu terjadi lonjakan harga, sehingga dengan kegiatan ini, sinergitas antara Polda Sulteng dan Bulog diharapkan dapat menstabilkan harga serta mengantisipasi kelangkaan pangan, khususnya beras,” ujarnya.
Mantan Wakil Direktur Polairud itu juga menyebutkan bahwa kegiatan ini diharapkan dapat membantu masyarakat Sulteng dalam memperoleh kebutuhan pokok, dengan harga terjangkau sekaligus menjaga laju inflasi di daerah.
“Gerakan Pangan Murah Polri bekerja sama dengan Bulog ini akan berlangsung setiap hari, dan puncaknya akan digelar serentak pada 13 Agustus 2025 oleh Mabes Polri, Polda, dan Polres jajaran,” jelasnya.
Ia mengajak masyarakat untuk memanfaatkan momen Gerakan Pangan Murah tersebut dengan mendatangi lokasi-lokasi yang telah ditentukan di Polda Sulteng maupun Polres jajaran.
“Dipastikan harga yang diberikan sangat terjangkau bagi masyarakat,” pungkas Kombes Pol. Sirajuddin Ramli.
Editor: Yamin