YOGYAKARTA, CS – Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara, mencuri perhatian dalam Karnaval Budaya Indonesia Street Performance Nusantara Menari yang berlangsung di sepanjang Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Rabu (6/8/2025) malam.
Kegiatan ini menjadi bagian dari rangkaian Rapat Kerja Nasional (Rakernas) XI Jaringan Kota Pusaka Indonesia (JKPI) tahun 2025 yang diikuti 58 delegasi kota dan kabupaten anggota JKPI dari seluruh Indonesia.
Delegasi Buton Selatan yang berjumlah 65 orang dipimpin Bupati, H. Muh. Adios, S.Sos., MBA.
Para perempuan mengenakan busana adat katapisi melambangkan kelembutan, kesucian, dan kehormatan perempuan Buton, sedangkan laki-laki memakai jubah hitam juba Lao-lao yang menjadi simbol ketegasan dan wibawa tokoh adat, dilengkapi kotango, badik, songkok madina, dan bw patawala.
Penampilan semakin semarak dengan Tari Fomani yang dibawakan Sanggar Seni Tari Baruga Binawakili dari Kecamatan Siompu di bawah pimpinan Pomili Womal, S.Pd. Tarian ini dimainkan secara berpasangan atau kamanu-manu oleh Mulyadi dengan Abdul Kadir, serta Muhammad Thahir dengan La Amirudin, diiringi tabuhan gendang oleh Ahmad, Jamudin, dan Sudarnice, serta pukulan gong oleh La Tahidu dan La Rifu.
Tari Fomani, tarian perang khas Desa Biwinapada, Kecamatan Siompu, diyakini merepresentasikan jejak sejarah kedatangan Mahapatih Gajah Mada di Pulau Buton. Tarian ini menjadi simbol kekuatan dan keberanian dalam menjaga warisan budaya leluhur.
Karnaval budaya Buton Selatan diasuh Ketua Tim Penggerak PKK Hj. Siti Norma Adios dan dipimpin Pj Sekretaris Daerah La Ode Darus Salam, S.Sos., M.Si.
Menurut mereka, partisipasi di ajang nasional ini menjadi wujud pelestarian budaya sekaligus promosi daerah.
“Buton Selatan adalah warisan bahari, pusaka negeri yang kaya akan budaya dan sejarah. Melalui JKPI, Buton Selatan hadir untuk menguatkan peran budaya dalam pembangunan berkelanjutan,” ujar Sudarnice, salah satu pengisi acara, Jumat (8/8/2025).
Rakernas XI JKPI bertema “Resiliensi Kawasan Cagar Budaya Guna Mendorong Pemberdayaan Masyarakat Berkelanjutan” dibuka Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X di Hotel Tentrem, Selasa (5/8/2025).
Hadir pula Wakil Menteri Dalam Negeri II Dr. Bima Arya Sugiarto, Wali Kota Yogyakarta Dr. (H.C.) dr. Hasto Wardoyo, Sp.OG(K), dan Direktur Eksekutif JKPI Dr. (cand.) Nanang Asfarinal, M.Si.
Penulis: Indar Ismail
