MOROWALI, CS – Kabupaten Morowali mencatat prestasi gemilang dengan capaian 100 persen pelaksanaan program Berani Sehat.
Keberhasilan ini mendapat apresiasi langsung dari Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, saat menghadiri rapat kerja Berani Sehat bersama Pemerintah Kabupaten Morowali, di Aula Kantor Bupati Morowali, Bungku, Kamis (21/8/2025).
“Berkat dukungan dan kerja sama yang baik, pelaksanaan Berani Sehat di Morowali sudah berjalan optimal. Saya berterima kasih kepada jajaran pemerintah kabupaten yang terus bersinergi,” ujar dr. Reny.
Dalam kesempatan itu, Reny juga mengingatkan tenaga kesehatan agar tidak menolak pasien yang berobat hanya karena belum terdaftar dalam program jaminan kesehatan. Cukup dengan menunjukkan KTP Sulteng, pasien tetap harus dilayani, sementara data dapat segera diinput ke aplikasi Sehati.
Selain itu, Reny mendorong fasilitas kesehatan di Morowali untuk segera melaporkan jika mengalami kekurangan obat-obatan agar dapat ditindaklanjuti melalui Dinas Kesehatan Provinsi. Untuk pasien yang perlu dirujuk, ia menegaskan RSUD Undata dan RS Madani siap membantu melalui sistem digital.
Reny juga mengapresiasi inovasi Pemkab Morowali yang menyediakan ambulans dengan tagline “Jemput Sakit, Pulang Sehat”. Menurutnya, keberadaan ambulans ini membantu masyarakat sekaligus mempermudah tenaga kesehatan memberikan layanan optimal.
Rapat kerja ini juga membahas sinkronisasi program kesehatan antara pemerintah provinsi dan kabupaten agar tidak terjadi tumpang tindih pelaksanaan di lapangan.
“Dengan rapat seperti ini, kami bisa mengetahui apa yang perlu menjadi fokus utama ke depan,” katanya.
Dalam upaya memperkuat layanan kesehatan, Pemerintah Provinsi Sulteng juga berkomitmen menambah tenaga dokter spesialis di Morowali.
Reny mengungkapkan, akhir bulan ini pihaknya bersama Gubernur Sulteng akan berkunjung ke Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar untuk menjalin kerja sama penyediaan dokter spesialis.
Ia menambahkan, layanan kesehatan di Sulteng terus berkembang, termasuk operasi jantung terbuka melalui prosedur bypass yang kini dapat dilakukan di RSUD Undata, sehingga masyarakat tidak perlu lagi berobat ke luar provinsi.
Rapat kerja ini turut dihadiri Wakil Bupati Morowali, Iriane Ilyas, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi, para direktur rumah sakit, serta tenaga kesehatan dari berbagai fasilitas layanan di Morowali.
Reporter: Murad