BANGGAI,CS-Peran Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) dalam mendukung pembangunan berbasis pengetahuan dan teknologi di Kabupaten Banggai terbilang luar biasa dan pantas mendapatkan apresiasi serta acungan jempol.

Bagaimana tidak, dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah (Perda) nomor 2 tahun 2023 tentang perubahan kedua atas Perda nomor 4 tahun 2016 tentang pembentukan dan penyusunan perangkat daerah Kabupaten Banggai, 27 Februari 2023, BRIDA Banggai membuktikan peran dan kontribusinya.

Di kepemimpinan Bupati Ir Amirudin dan Wakilnya Drs Furqanuddin Masulili, periode (2021-2025)-(2025-2030), tujuan dibentuknya BRIDA dalam rangka mendukung Visi-Misi dan program pemerintah serta kebijakan pembangunan melalui fungsi Penelitian, Pengembangan, Pengkajian, Penerapan, Invensi, dan Inovasi.

Baca Juga:Disdikbud Banggai Pastikan Peningkatan Mutu Pendidikan Melalui Program Pendidikan Non Formal

Capaian dan realisasi tersebut diungkap Kepala BRIDA Kabupaten Banggai, Andi Nur Syamsy Amir, S.STP.,M.Si, dalam rapat Forum Perangkat Daerah (PD) BRIDA, Sabtu, (6/9/2025).

Rapat Forum Perangka Daerah (PD) BRIDA yang dipimpin Andi Nur Syamsy, Sabtu 6 September 2025.

Ia menjelaskan bahwa sejak memimpin pada 12 Oktober 2023 lalu, BRIDA telah memperlihatkan kinerja sesuai dengan fungsinya dalam memperkuat arah kebijakan pembangunan di daerah dan terbukti menjadi yang tertinggi se-Sulawesi Tengah berdasarkan skor IID (Indeks Inovasi Daerah).

Sebagai instansi yang diharapkan mampu memperkuat arah kebijakan pemerintah daerah melalui tata kelola riset dan inovasi, BRIDA telah mampu meningkatkan penelitian yang signifikan di tahun 2024.

Baca Juga:Atasi Kemacetan! Pembangunan Jalan Pasar Tua-Lumpoknyo Masuk Agenda Strategis Pemerintahan ATFM Jilid Dua

Dimana BRIDA telah mampu mendorong dan memfasilitasi pelaksanaan riset daerah secara optimal dan terarah dalam mendukung kebijakan berbasis bukti.

Selain itu, berdasarkan laporan indeks 2024 Inovasi Daerah, Kabupaten Banggai mengalami peningkatan performa selama 3 tahun terakhir pelaporan inovasi daerah, terhadap aspek kuantitas dan kualitas inovasi yang disampaikan ke Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).

Capaian Hasil Riset Tahun 2024

  • Penyusunan Dokumen Kajian Desain Olah Raga Daerah (DOD) Kerjasama dengan UPI (Universitas Pendidikan Indonesia.
  • Riset Geoprak Kerjasama dengan Universitas Gajah Mada (UGM).
  • Riset Evaluasi Program Unggulan Daerah Satu Juta Satu Pekarangan Kerjasama dengan Universitas Tompotika Luwuk.
  • Kerjasama BRIDA Banggai dengan Universitas Gajah Mada terkait identifikasi potensi Sumber Daya Air.
  • Riset Pemetaan Tanaman Pangan kerjasama dengan Universitas Tadulako (Untad).
  • Riset Evaluasi Program Unggulan Daerah 500 Juta Satu BUMDES dengan Universitas Muhammadiyah (Unismuh) Luwuk.

Reward Inovasi Tahun 2024-2025

  • Pemerintah Kabupaten memberikan apresiasi penghargaan berupa piagam, uang tunai, dan plakat sebagai hadiah bagi perangkat daerah, inisiator dan admin inovasi PD yang telah melakukan inovasi serta memberikan sertifikat Hak Cipta Inovasi.
  • Pemberian penghargaan dalam rangka mendorong semangat berkreativitas dan berinovasi, sehingga tercipta inovasi-inovasi baru yang dapat menyelesaikan pembangunan daerah.

Terbukti Mampu Memberikan Perlindungan Kekayaan Intelektual

Berdasarkan data capaian dan rencana permohonan HaKI Tahun 2023-2030 sebagai berikut:

  • Untuk kategori Merek sebanyak 33 (2023), 40 (2024), 45 (2025), 50 (2026), 55 (2027), 61 (2028), 67 (2029), 74 (2030).
  • Untuk kategori Hak Cipta, 68 (2024), 70 (2025), 77 (2026), 85 (2027), 94 (2028), 104 (2029), 115 (2030).
  • Untuk kategori Indikasi Geografis, 2 (2024), 2 (2025), 1 (2026), 1 (2027), 1 (2028), 1 (2029), 1 (2030).**

 

Reporter : Amlin