MOROWALI, CS – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Morowali melalui Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPMDP3A) menggelar sosialisasi data gender dan anak di Hotel Anunta Baru, Kelurahan Bungi, Kecamatan Bungku Tengah, Rabu (24/9/2025).

Kepala Dinas PMDP3A Morowali, Abdul Wahid Hasan, dalam laporannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan mendorong terwujudnya basis data terpilah menurut jenis kelamin, umur, dan variabel sosial.

Data tersebut diharapkan dapat mendukung kesetaraan gender dan perlindungan anak melalui kebijakan pembangunan daerah berbasis data.

Staf Ahli Bidang Hukum, Politik, dan Pemerintahan, Drs Ichwan Bachmid, M.M., yang membacakan sambutan Bupati Morowali, menuturkan bahwa data gender dan anak merupakan kebutuhan mendasar dalam penyusunan kebijakan, program, dan kegiatan pembangunan.

“Pemerintah Kabupaten Morowali menempatkan pengarusutamaan gender (PUG) dan Kabupaten Layak Anak (KLA) sebagai agenda penting pembangunan daerah. Melalui kegiatan sosialisasi ini, saya berharap bapak/ibu dapat memperoleh pemahaman lebih baik mengenai tata cara pengumpulan, pengolahan, serta pelaporan data gender dan anak,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa data gender dan anak bukan sekadar angka, melainkan alat advokasi untuk memastikan pembangunan yang adil dan merata. Karena itu, penyusunan program pembangunan berbasis data gender dan anak perlu dilakukan secara konsisten setiap tahun.

Ichwan juga mengajak peserta sosialisasi agar mengikuti kegiatan dengan serius, aktif berdiskusi, serta menindaklanjuti dengan langkah konkret di masing-masing OPD.

Kegiatan tersebut menghadirkan narasumber dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Provinsi Sulawesi Tengah, yakni Kelly Jhon Kennedi dan Ni Made Anggrediyanti.

Turut hadir Kepala BPS Morowali, perwakilan Pengadilan Agama Morowali, Ketua MUI Morowali, serta pejabat fungsional perencana dari berbagai OPD.

Reporter: Murad