TOUNA,CS – Organisasi Wahdah Islamiyah (WI) Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, menyatakan dukungan penuh terhadap Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Tahun 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Sulawesi Tengah.
Ketua Wahdah Islamiyah Ampana, Jumsriadi, S.T, mengatakan lembaganya merupakan yayasan keagamaan yang sejalan dengan kebijakan pemerintah, terutama dalam menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Wahdah Islamiyah mendukung langkah pemerintah dan aparat keamanan dalam menjaga stabilitas serta menolak segala bentuk paham radikal dan terorisme,” ujarnya, Sabtu (11/10/2025).
Berdiri sejak tahun 2011, pusat aktivitas Wahdah Islamiyah Ampana berlokasi di Jalan Tandjumbulu, Desa Sumoli, Kecamatan Ratolindo, Kabupaten Tojo Una-Una. Lembaga ini memiliki sarana pendidikan dari tingkat TK, SD, hingga SMP dengan total 294 peserta didik.
Selain bergerak di bidang pendidikan, organisasi ini juga memiliki badan pengelola zakat bernama Wahdah Inspirasi Zakat (WIZ) yang menyalurkan bantuan kepada masyarakat, termasuk dana infak, zakat, dan pembagian hewan kurban.
Dalam menjalankan aktivitas sosial dan keagamaannya, Wahdah Islamiyah Ampana menegaskan tidak pernah menyampaikan paham radikal kepada masyarakat. Sebaliknya, organisasi ini aktif membangun kesejahteraan masyarakat dan menjaga kamtibmas yang kondusif.
Wahdah Islamiyah Ampana memiliki izin operasional resmi antara lain SK Kemenkumham RI Nomor AHU-007066.AH.01.07 Tahun 2021 dan Surat Keterangan Terdaftar dari Kemendagri Nomor 2400-00-00/089/III/2021.
Jumsriadi menambahkan, pihaknya sangat terbuka menerima kunjungan dari TNI-Polri, instansi pemerintah, maupun pihak swasta. Ia juga menegaskan bahwa Wahdah Islamiyah siap bekerja sama dengan aparat keamanan dalam menangkal penyebaran paham radikal di wilayah Tojo Una-Una. *