PALU, CS – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Palu, H. Nanang, melaksanakan kegiatan Reses Masa Persidangan Caturwulan III Tahun Sidang 2025 di Kelurahan Tondo, Kecamatan Mantikulore, Senin (20/10/2025) malam.

Kegiatan reses tersebut dihadiri oleh Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Universitas Tadulako (Untad) serta mahasiswa yang berdomisili di Kelurahan Tondo.

Reses diawali dengan doa bersama dan syukuran atas keberhasilan sejumlah warga Tondo yang lolos seleksi sebagai ASN dengan status PPPK di Untad.

Dalam kesempatan itu, H. Nanang menjelaskan bahwa reses merupakan bagian dari tugas anggota dewan untuk menjaring aspirasi masyarakat secara langsung, yang selanjutnya akan dibawa ke lembaga DPRD sebagai bahan pertimbangan dalam perumusan kebijakan daerah.

“Melalui reses, kami dapat mendengar langsung kebutuhan, masukan, dan harapan masyarakat agar dapat disampaikan kepada pemerintah daerah sebagai dasar penyusunan kebijakan publik,” ujarnya.

Kepada para PPPK Untad yang hadir, H. Nanang berpesan agar menjalankan tugas dengan penuh tanggung jawab, menjaga rahasia instansi, dan menaati atasan. Menurutnya, sebagai pegawai dengan sistem kontrak, loyalitas dan disiplin merupakan hal yang harus dijaga.

“PPPK harus melaksanakan tugas dengan baik dan menjaga loyalitas terhadap instansi. Karena statusnya sebagai pegawai kontrak, jika tidak disiplin dan melanggar aturan, kontrak bisa saja diputus kapan saja,” tegas politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu.

Nanang juga mengingatkan para PPPK agar membantu dan mempermudah urusan mahasiswa di lingkungan kampus Universitas Tadulako. Ia menilai, pelayanan yang baik bagi mahasiswa merupakan bagian dari kontribusi nyata dalam mendukung dunia pendidikan.

“Saya titip kepada teman-teman PPPK di Untad, tolong bantu anak-anak kita yang kuliah, permudah urusan mereka. Jangan sampai mahasiswa kesulitan karena birokrasi yang berbelit,” pesannya.

Dalam sesi dialog, salah satu mahasiswa menyampaikan aspirasi agar DPRD Kota Palu dapat mendorong pihak Universitas Tadulako membuka program beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu yang tinggal di wilayah Tondo.

Menanggapi hal itu, H. Nanang menyambut baik dan berjanji akan mengkomunikasikannya dengan pihak universitas maupun instansi terkait.

“Pendidikan adalah pondasi penting bagi masa depan anak-anak daerah. Kami akan dorong agar mahasiswa yang kurang mampu bisa mendapatkan perhatian melalui program beasiswa,” kata H. Nanang menutup kegiatan reses.

Editor: Yamin