Warning: Undefined variable $args in /home/channels/public_html/wp-content/themes/satuwp/inc/shortcode-bacajuga.php on line 56
Warning: Undefined variable $args in /home/channels/public_html/wp-content/themes/satuwp/inc/shortcode-bacajuga.php on line 56
POSO, CS – Yayasan An Najiyah Wahdah Islamiyah Kabupaten Poso menyatakan dukungan terhadap Satgas Operasi Madago Raya dalam upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) serta mencegah penyebaran paham radikal dan intoleran di wilayah Kabupaten Poso.
Ketua Yayasan An Najiyah Wahdah Islamiyah Poso, Ustaz Alimuddin Yusuf, M.Pd., mengatakan pihaknya berkomitmen memberikan pendidikan yang moderat dan jauh dari paham ekstrem.
Ia menegaskan, pemahaman radikal dan terorisme merupakan ideologi yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diajarkan di lembaga pendidikan di bawah naungan yayasan tersebut.
“Kami tidak mendukung adanya pemahaman radikal dan intoleran. Kami berterima kasih kepada Satgas Operasi Madago Raya yang telah bersilaturahmi dan berkoordinasi, sehingga komunikasi dalam menjaga situasi kamtibmas di Poso dapat terus terjalin,” ujar Ustaz Alimuddin, di Poso.
Yayasan yang berdiri sejak 4 September 2003 itu menaungi beberapa lembaga pendidikan di bawah Pondok Pesantren Wihdatul Ummah, antara lain Raudhatul Athfal (setara TK), Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT), dan PPS Tahfidz Al-Qur’an (setara SMP).
Seluruh lembaga tersebut telah terdaftar resmi di Kementerian Hukum dan HAM, Kementerian Agama, serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Yayasan An Najiyah Wahdah Islamiyah juga berfokus pada bidang pendidikan, dakwah, dan sosial, dengan tujuan melahirkan generasi muslim yang saleh, berakhlak mulia, dan berwawasan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK).
Dalam kegiatan pembinaan, para santri diajarkan mencintai Al-Qur’an, menghafal, mengamalkan, serta mengajarkannya kepada orang lain.
Selain itu, yayasan juga menanamkan nilai-nilai toleransi dan keterampilan hidup kepada peserta didik agar menjadi generasi yang dinamis, terampil, dan disiplin.
“Kami akan terus mendukung pihak kepolisian dan Satgas Madago Raya dalam menjaga stabilitas keamanan di Poso serta melakukan pencegahan terhadap berkembangnya paham intoleran di lingkungan masyarakat,” kata Alimuddin.
Ia menambahkan, pencegahan paham radikal membutuhkan sinergi dari semua pihak, termasuk pemerintah daerah, aparat keamanan, organisasi masyarakat, dan seluruh komponen masyarakat.
“Mari bersama kita dukung Satgas Operasi Madago Raya dalam menciptakan Poso yang aman dan damai,” tutupnya. *

