POSO, CS – Mulyadi, mantan narapidana kasus terorisme di wilayah Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, menyatakan komitmennya mendukung Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Poso.
Mulyadi diketahui pernah ditangkap oleh aparat keamanan pada Februari 2015 karena keterlibatannya dalam jaringan Mujahidin Indonesia Timur (MIT) Poso. Ia menjalani masa hukuman selama kurang lebih tiga tahun di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Palu dan dinyatakan bebas pada 2018.
Pasca bebas dari lembaga pemasyarakatan, Mulyadi memilih fokus membangun kehidupan baru dengan mencukupi kebutuhan keluarganya melalui berbagai usaha. Saat ini, ia menjalankan usaha depot air minum isi ulang, beternak kambing jenis lokal dan Etawa, serta mengelola kebun durian dan cokelat yang berada di wilayah Kecamatan Poso Pesisir Selatan, Kabupaten Poso.
Mulyadi mengaku menyesali keterlibatannya di masa lalu yang mendukung pergerakan MIT Poso. Akibat perbuatannya tersebut, ia harus menjalani hukuman penjara dan tidak dapat memenuhi kebutuhan keluarganya pada saat itu.
Saat ini, Mulyadi juga tengah menyelesaikan pembangunan rumah pribadinya yang berlokasi di belakang rumah mertuanya. Proses pembangunan telah memasuki tahap finishing dan direncanakan menjadi tempat tinggal sekaligus lokasi baru usaha depot air minum isi ulang yang dikelolanya.
Ia turut menyayangkan masih adanya sejumlah eks narapidana terorisme yang tetap bersikeras mempertahankan ideologi yang menentang pemerintah.
Menurutnya, banyak tokoh dengan latar belakang paham keras yang akhirnya kembali ke pangkuan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) dan menyatakan ikrar setia kepada bangsa dan negara.
Mulyadi menegaskan komitmennya untuk tidak kembali terpengaruh dalam aktivitas yang dapat menimbulkan gangguan keamanan, khususnya aksi terorisme.
Ia juga menyatakan siap mendukung pelaksanaan Operasi Madago Raya tahap pemulihan, termasuk memberikan informasi kepada aparat apabila mengetahui adanya indikasi penyebaran paham radikal atau potensi aksi teror.
Dalam kesempatan tersebut, Mulyadi menyampaikan apresiasi dan ucapan terima kasih atas kunjungan serta perhatian yang diberikan oleh tim Satgas Operasi Madago Raya, serta menyatakan dukungan penuh terhadap upaya pemulihan keamanan dan ketertiban di wilayah Poso. *



