PALU, CS – Peristiwa kecelakaan kembali terjadi lagi, di kawasan penambangan emas tanpa izin (PETI) Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, Kota Palu.
Seorang penambang dilaporkan meninggal dunia setelah truk yang digunakannya mengalami kecelakaan, Kamis (25/12/2025) dini hari.
Kecelakaan tersebut terjadi sekitar pukul 03.00 Wita. Truk yang mengangkut material hasil penambangan ilegal diketahui melaju di jalur penurunan kawasan Poboya sebelum akhirnya mengalami gangguan pada sistem pengereman.
Akibat kondisi tersebut, truk kehilangan kendali dan terjun ke bawah. Warga dan rekan penambang di sekitar lokasi kemudian mengevakuasi korban dan membawanya ke Rumah Sakit Sindhu Trisno Palu untuk mendapatkan penanganan medis.
Namun, setibanya di rumah sakit, korban dinyatakan meninggal dunia oleh pihak medis.
Korban diketahui berinisial UK, warga Desa Tompe, Kecamatan Sirenja, Kabupaten Donggala.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak berwenang terkait penanganan lanjutan maupun langkah penertiban aktivitas PETI di wilayah tersebut.
Peristiwa ini menambah daftar kecelakaan kerja yang terjadi di kawasan tambang ilegal Poboya, yang selama ini dikenal memiliki risiko tinggi terhadap keselamatan para penambang maupun lingkungan sekitar.*
Editor: Yamin



