PALU, CS – Dokar Race Event Palu resmi dimulai dan berlangsung meriah di Jalan Sungai Manonda, Kota Palu, Sabtu (27/12/2025).
Kegiatan yang dilaksanakan oleh Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (PORDASI) Berkuda Pacu Kota Palu ini mendapat sambutan hangat dan antusiasme tinggi dari masyarakat yang memadati lokasi lomba.
Kegiatan tersebut secara resmi dibuka oleh Wakil Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), dr. Reny A. Lamadjido, Sp.PK., M.Kes. Dalam sambutannya, Wakil Gubernur menegaskan pentingnya pengembangan dokar sebagai transportasi tradisional dan warisan budaya daerah agar tetap lestari dan tertata dengan baik.
Wagub dr. Reny mendorong agar ke depan kegiatan serupa tidak lagi dilaksanakan di badan jalan umum, melainkan di arena khusus yang lebih aman dan representatif.
Menurutnya, hal itu penting untuk menjaga keselamatan peserta, masyarakat, serta ketertiban lalu lintas dan kebersihan kota.
“Kalau ada event seperti ini, saya berharap tidak lagi di pinggir jalan. Kita perlu satu tempat khusus agar perlombaan bisa berjalan dengan baik, aman, dan tidak mengganggu lalu lintas maupun kebersihan kota,” ujarnya.
Ia juga mengingatkan pentingnya memperhatikan keselamatan, kerapian, dan kebersihan dokar maupun kuda yang dilombakan. Pelestarian budaya, kata dia, harus berjalan seiring dengan ketertiban dan kenyamanan masyarakat.
“Kita boleh melestarikan budaya dokar, tapi harus rapi, bersih, dan aman. Jangan sampai membahayakan masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Dokar Race Event Palu, Andris, S.Sos., menjelaskan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 16 ekor kuda yang bertanding dalam beberapa kelas, mulai dari kelas A, B, hingga kelas D, sesuai dengan ukuran dan jenis kuda.
Ia menyampaikan bahwa kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya PORDASI Berkuda Pacu Kota Palu untuk menghidupkan kembali minat masyarakat terhadap pacuan kuda dan dokar sebagai identitas budaya lokal.
“Insyaallah, pada bulan Januari mendatang kami akan kembali menggelar kegiatan serupa. Kami berharap semakin banyak peserta dan dukungan dari berbagai pihak,” ujarnya.
Ketua PORDASI Berkuda Pacu Kota Palu berharap ke depan dokar tidak hanya menjadi ajang perlombaan, tetapi juga dapat ditampilkan dalam berbagai kegiatan dan pawai resmi tingkat daerah.
Dokar Race Event Palu yang berlangsung selama dua hari, 27–28 Desember 2025, turut dihadiri unsur pemerintah kelurahan setempat serta mendapat dukungan dari komunitas dan masyarakat.
Editor: Yamin



