MOROWALI, CS – Pengurus Asosiasi Perusahaan Jasa Tenaga Kerja (APJAKER) Kabupaten Morowali Sulawesi Tengah (Sulteng) periode 2022-2025 resmi dilantik dan dikukuhkan, di Gedung PPR Desa Bahodopi, Senin 27 Februari 2023.
Diacara pelantikan APJAKER Morowali juga melaunching aplikasi SIDDAK yang diakhiri dengan rapat kerja pengurus. Pelantikan dan pengukuhan dilakukan oleh Sekda Morowali Yusman Mahbub yang hadir mewakili Bupati Morowali.
“Kehadiran APJAKER Morowali bukan untuk berlomba menghalangi investasi, tetapi akan bersatu mendukung pemerintah dan iinvestasi,” ungkap Ketua Umum APJAKER Morowali Iswanto S Masirete, saat menyampaikan sambutan.
Tak hanya itu sebut Iswanto, APJAKER juga mendukung pengembangan kawasan industri Morowali dan memiliki satu semangat untuk komitmen mendukung keberlanjutkan pembangunan pemerintah daerah Morowali saat ini, mewujudkan visi morowali sejahtera bersama.
Saat ini ada enam kawasan industri di Morowali, seiring berjalannya waktu kehadiran beberapa investasi besar di Morowali telah mampu meningkatkan ekonomi masyarakat dan membuka keran penghasilan bagi pelaku-pelaku usaha.
“Berbagai dampak positif sudah terlihat serta bisa kita rasakan hari ini. Hadirnya investasi di Morowali hal ini tidak lepas dari upaya Pemerintah daerah yang tujuannya tidak lain agar masyarakat bisa meningkatkan kesejahteraan,” ungkapnya.
Dijelaskannya, perusahaan yang sudah tergabung dalam APJAKER sebahagian besar merupakan perusahaan yang bergerak dibidang penyedia tenaga kerja dalam kawasan PT IMIP, dan berdasarkan data bahwa 280 lebih perusahaan dibidang penyedia jasa tersebut.
“APJAKER merasakan bahwa saat ini masih ada kendala, salah satunya terjadinya persaingan harga. Menurut hemat kami hal ini terjadi karana banyaknya perusahaan yang bergerak dibidang jasa tenaga kerja itu. Sehingga hal ini harus dikontrol,” sebutnya.
“Saat ini ada 67 perushaan yang tergabung dalam APJAKER,” tambah dia.
Diuraikan Iswanto, sejauh ini APJAKER kehadirannya mendukung percepatan pembangunan berkontribusi buat negara dan dearah dalam hal ini mengenai pembayaran pajak serta telah menciptakan lapangan pekerjaan.
“Yang kami butuhkan saat ini adalah perhatian yang berpihak kepada APJAKER. Baik dari pemerintah ataupun dari semua stakeholder,” ungkapnya.
Ditempat yang sama Sekda Morowali, Yusman Mahbub, mengungkapkan bahwa pemerintah daerah selalu terbuka untuk berkolaborasi dan bersinergi. Sebab untuk membangun daerah Morowali yang lebih baik dan maju, terutama dukungan semua stakeholder termasuk dari APJAKER.
“Pemerintah Morowali yakin hanya dengan sinerginitas dan keputusan serta kebijakan yang ditempuh tidak melanggar ketentuan, maka kendala-kendala yang didapatkan dalam kawasan industri bisa terselesaikan,” urainya.
Disebutkan Yusman Mahbub, bahwa pemerintah daerah Morowali menyarankan perusahaan bidang penyedia tenaga kerja agar bergabung dalam APJAKER, Tujuannya agar memiliki landasan untuk merumuskan jika ada permasalahan sehingga dapat terselesaikan.
“Satu hal yang cukup penting adalah mari kita dukung investasi. Tapi investasi juga harus mengetahui apa yang menjadi kewajibannya. Mari senantiasa ciptakan daerah kita ini aman dan kondusif,” pungkas Yusman Mahbub.
Acara pelantikan dan pengukuhan juga dihadiri oleh Ketua DPRD Morowali Kuswandi, Kapolres Morowali AKBP Suprianto, Dandim 1311/Morowali Letkol Inf C Rusmanto, Camat Bahodopi Tahir, Kajari Morowali diwakili, sejumlah kepala desa se Kecamatan Bahodopi.(MRM)