Desain RPJPD Sulteng 2025-2045 Dipersiapkan

Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin, saat membuka Orientasi Penyusunan RPJPD Sulteng disalah satu hotel di Kota Palu, Kamis 26 Oktober 2023. (FOTO : Istimewa)

SULTENG, CS – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra, Dr. Fahrudin, menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang berperan serta dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulteng Tahun 2025-2045.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah menjadi aktor penting dalam menyusun Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), karena ini tugas mulia yang akan kita titipkan ke generasi selanjutnya,” ujar asisten saat membuka Orientasi Penyusunan RPJPD Sulteng disalah satu hotel di Kota Palu, Kamis 26 Oktober 2023.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Perkuat Program Toleransi, 2022 Kemenag Revitalisasi Pelayanan KUA

Penyusunan rancangan awal RPJPD provinsi, kata asisten mesti dilaksanakan paling lambat 1 tahun sebelum RPJPD periode sebelumnya berakhir atau dimulai tahun ini.

Ia berharap agar RPJPD provinsi dapat dipedomani oleh kabupaten kota dalam penyusunan RPJPD, sehingga tercapai keselarasan.

“Semoga RPJPD dapat didesain sedemikian rupa sehingga saat alih generasi mereka bisa memahami dan menyusunnya dengan baik,” harap asisten melanjutkan.

Sementara itu, Wisnu Hidayat selaku narasumber dari Direktorat Perencanaan, Evaluasi dan Informasi Pembangunan Daerah Ditjen Bina Pembangunan Daerah Kemendagri ,memaparkan bahwa penyusunan rancangan awal RPJPD mencakup 7 item.

Baca Juga :  Pemprov dan DPRD Sulteng Teken Persetujuan Bersama Perubahan APBD Tahun 2024

“Ke-7 nya ialah analisis gambaran umum kondisi daerah, analisis permasalahan pembangunan daerah, penelaahan dokumen rencana pembangunan lainnya, analisis isu strategis pembangunan jangka Panjang, perumusan visi dan misi daerah, perumusan arah kebijakan dan sasaran pokok daerah, dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS),” ungkapnya.

Kegiatan orientasi dimoderatori oleh Kepala Bappeda Dr. Ir. Christina Shandra Tobondo. Peserta mencakup Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lingkup provinsi, tim asistensi, tim KLHS dan kepala Bappeda kabupaten/kota. **

Pos terkait