PT Vale Indonesia Tbk Gelar Kolaborasi Restorasi Ekosistem Pesisir di Morowali

Suasana kegiatan Kolaborasi Restorasi Ekosistem Pesisir di pantai Desa Bahomoahi, Bungku Timur, Morowali, Sabtu 20 Juli 2024. (Foto : dok Humas PT Vale)

MOROWALI, CS – PT Vale Indonesia Tbk (PT Vale) melalui Indonesia Growth Project (IGP) Morowali melaksanakan kegiatan Kolaborasi Restorasi Ekosistem Pesisir di pantai Desa Bahomoahi, Bungku Timur, Morowali Sabtu 20 Juli 2024.

Acara ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan “Bersinergi Lestari” dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-56 perusahaan.

Bacaan Lainnya

Dalam kegiatan ini, PT Vale bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk karyawan dan kontraktor, stakeholder, organisasi kesatuan pengelola hutan, tokoh pemuda, hingga masyarakat dari 13 desa pemberdayaan. Kegiatan ini meliputi aksi bersih-bersih pantai serta penanaman 1200 bibit pohon, yaitu pohon mangrove dan kelapa.

Baca Juga :  Kuswandi, Sang Pemimpin dari Rakyat Menyapa Pagi di Pasar Bahodopi

Head of Health Safety Environment & Risk IGP Mine & JV, Oktavianus Riza Ganna, mengapresiasi partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat, termasuk pemerintah, mitra kerja, organisasi masyarakat, pemuda, dan seluruh masyarakat yang hadir.

“Kami sangat menghargai partisipasi aktif dari seluruh pihak yang terlibat. Kerja sama ini tidak hanya menunjukkan komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan tetapi memperkuat kolaborasi positif PT Vale dengan komunitas lingkar operasi,” ungkap Riza.

Riza menegaskan, kegiatan ini bukan sekadar simbolis, tetapi merupakan komitmen nyata PT Vale terhadap prinsip-prinsip Lingkungan, Sosial, dan Tata Kelola (ESG) yang telah menjadi DNA perusahaan.

“Meskipun bergerak di industri ekstraktif, kami percaya bahwa praktik-praktik pertambangan yang baik (good mining practices) adalah landasan untuk menjaga bumi dan keseimbangan alam, serta memberdayakan masyarakat,” tambahnya.

Baca Juga :  Berkat Binaan PT Vale, Kelompok Tani di Desa Kolono Sukses Gunakan Metode SRI Organik

Riza juga menjelaskan pentingnya ekosistem pesisir dalam menjaga keseimbangan alam dan mitigasi perubahan iklim. Hutan mangrove berfungsi sebagai penahan abrasi dan penyerapan karbon yang signifikan, sementara pohon kelapa membantu melindungi garis pantai dari erosi.

“Harapannya, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi lingkungan dan masyarakat sekitar,” ucapnya.

Hasnia, Kepala Bidang Tata Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (Kabid DLH) Kabupaten Morowali, menyatakan dukungan terhadap kegiatan positif PT Vale untuk kelestarian lingkungan.

Ia berharap kegiatan ini dapat dilaksanakan secara kontinu dan bertanggung jawab.

“Terima kasih PT Vale, yang dalam kegiatannya selalu melibatkan unsur Pemerintah Daerah yang dalam hal ini Dinas Lingkungan Hidup Daerah (DLHD) Morowali. Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus berkelanjutan di wilayah ini,” katanya.

Baca Juga :  PT Vale Indonesia Tbk Mendapat Pujian dari BKPM atas Praktik Pertambangan Berkelanjutan

Asep Anwar, Kepala Desa Bahomoahi, mengucapkan terima kasih atas kegiatan yang diinisiasi oleh PT Vale.

Menurutnya, kegiatan seperti ini membuktikan komitmen PT Vale terhadap lingkungan dan pelibatan aktif dengan masyarakat lingkar operasi.

“PT Vale sudah membuktikan komitmennya untuk lingkungan dan masyarakat. Kami mewakili masyarakat dan pemerintah dari 13 desa pemberdayaan mengapresiasi kegiatan ini,” kata Asep.

Sebagai informasi, kegiatan ini merupakan salah satu dari banyak inisiatif PT Vale untuk memperkuat keterlibatan komunitas dan menjaga keberlanjutan lingkungan dalam operasionalnya.

Sebelumnya, PT Vale melaksanakan kegiatan serupa di Pantai Desa Bahomoahi pada 2023 lalu, yang melibatkan banyak komunitas lokal dengan mengedukasi pentingnya pelestarian pesisir mulai dari penanaman mangrove hingga aksi bersih-bersih pantai dan pemilahan sampah sesuai jenisnya. *

YAMIN

Pos terkait