Bupati Amirudin Kukuhkan Ratusan Relawan Pemadam Kebakaran di Enam Kecamatan

BANGGAI, CS – Bupati Banggai H Amirudin Tamoreka mengukuhkan ratusan Relawan Pemadam Kebakaran (Redkar) Kabupaten Banggai. Pengukuhan tersebut berlangsung di Tribun Mirqan Kawasan Perkantoran Bukit Halimun, Kecamatan Luwuk Selatan, Kamis 19 September 2024.

Dalam laporan panitia pengukuhan Redkar yang disampaikan Kepala Bidang Pencegahan Damkar Aba Sori, menyampaikan bahwa maksud dan tujuan dibentuknya Redkar guna meningkatkan peran masyarakat dalam upaya pencegahan dan penanggulangan kebakaran, serta membantu pencapaian mutu layanan SPM sub urusan kebakaran.

Bacaan Lainnya
Baca Juga :  Kanwil Sulteng Lantik Majelis Pengawas Notaris Banggai, Bangkep dan Balut

Selain itu, Redkar yang dibentuk sekarang merupakan rencana tahap I (satu) yang berasal dari perwakilan
107 desa, dengan pembagian perdesa 4 orang, sehingga Total
peserta yang akan dikukuhkan saat ini berjumlah 428 orang. Dari jumlah Redkar saat ini, merupakan keterwakilan dari enam kecamatan yakni, Kecamatan Bunta, Pagimana, Nambo, Kintom, Moilong, dan Toili.

Usai mengukuhkan ratusan Redkar, Bupati Banggai H Amirudin Tamoreka menyampaikan apresiasinya. Ia berharap kepada seluruh Redkar yang sudah dikukuhkan pada saat ini, sudah bisa proaktif diwilayah masing-masing dalam mengawasi dan mendeteksi adanya potensi kerawanan terjadinya kebakaran khususnya daerah yang padat penduduk.

Baca Juga :  Bupati Banggai Buka Kegiatan Utsawa Dharma Gita Tingkat Kabupaten

“Pencegahan dini harus kita antisipasi bersama, yaitu dengan melakukan identifikasi apa saja yang memungkinkan terjadinya kebakaran,” ujarnya.

Bupati Amirudin Tamoreka, sedikit menggambarkan bahwa saat ini Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Banggai merupakan salah satu kebutuhan khusus. Sehingga instansi yang saat ini dipimpin Suwitno Abusama tersebut, telah dipisahkan dari Satuan Polisi Pamong Praja sejak tahun 2023, lalu.

“Damkar sudah kami pisahkan. Karena Damkar sudah masuk dalam kebutuhan khusus,” tandasnya.

Selain itu, selaku pimpinan daerah, ia juga menginginkan agar kesejahteraan para Redkar dapat diperhatikan dengan memberikan jaminan penghasilan tetap. Sehingga dalam proses rekruitmen nantinya harus selektif, dan bisa mengakomodir orang-orang yang siap dan mau bekerja.

Baca Juga :  PUPR Banggai Pastikan Tanggul Desa Uha-Uhangon Terealisasi Tahun Anggaran 2024

“Saya harap prosesnya nanti harus selektif.
Selain itu, saya harapkan kepada Dinas Damkar, agar bisa diberikan jaminan keberlangsungan dalam tugas dan bisa diberikan pelatihan penanganan penyelamatan sampai mereka paham,” tandasnya.

Diakhir sambutanya, Bupati menegaskan dukungannya untuk mengalokasikan anggara pembelian alat-alat dukungan pelaksanaan kegiatan para Redkar di enam kecamatan, seperti tangki pertable pemadam dan pengadaan motor operasional lapangan.(Amlin)

Pos terkait