Ketua Utama Alkhairaat Beri Wejangan Santri Penerima Beasiswa Sigi Masagena

Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri (tengah) saat menerima santri penerima Beasiswa Sigi Masagena, di Mushollah MTS Alkhairaat Pusat Palu, Kamis 10 Oktober 2024. (Foto : Istimewa)

PALU, CS — Sejumlah santri penerima beasiswa pendidikan Sigi Masagena diterima oleh Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri, di Mushollah MTS Alkhairaat Pusat Palu, Kamis 10 Oktober 2024.

Dalam silaturahim tersebut, Ketua Utama didampingi oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) Alkhairaat, Dr. Mohsen Alaydrus.

Bacaan Lainnya

Kunjungan ini bertujuan memohon doa dan nasihat sebelum para santri berangkat untuk melanjutkan studi S1 di Universitas Al Ahgaff, Yaman, atas biaya Pemerintah Kabupaten Sigi yang dipimpin oleh Moh. Irwan Lapatta.

Baca Juga :  Lantik Tiga Dekan, Prof. Mahfudz : Tidak Perlu Saya Nasehati, Saya Percaya Kalian Orang Hebat

Para santri ini didampingi oleh Sayyid Abdullah Reza Hasan Aljufri, perwakilan maktab Al Ahgaff di Palu.

Habib Reza menjelaskan, para santri telah melewati seleksi ketat, baik ujian administrasi maupun tes lisan dan tulisan. Mereka yang hadir merupakan yang berhasil lulus dari seluruh tahapan tersebut.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua PB Alkhairaat, Dr. Mohsen Alaydrus, berpesan kepada para santri untuk menyelesaikan kuliah tepat waktu dan memanfaatkan masa studi di Yaman untuk mendalami ilmu agama.

Ia berharap partisipasi penerima beasiswa dari Sigi semakin meningkat, sehingga mereka dapat kembali berkontribusi membangun daerah Sigi.

Baca Juga :  Seminar Nasional Sastra Unisa, 25 Bahasa Daerah Terancam Punah

Ketua Utama Alkhairaat, H.S. Alwi Saggaf Aljufri, memberikan pesan penting agar para santri serius dalam menuntut ilmu. Beliau menekankan bahwa masyarakat Sigi menunggu kontribusi mereka, dan Alkhairaat sangat membutuhkan ilmu yang mereka peroleh.

“Tujuan kalian menuntut ilmu adalah untuk kepentingan umat, bukan untuk pamor atau mencari pengikut,” tegasnya, mengutip sabda Nabi Muhammad SAW tentang pentingnya ketulusan dalam belajar.

Habib juga menukil perkataan Imam Syafi’i tentang pengorbanan dalam menuntut ilmu, serta mengingatkan agar para santri bergaul dengan masyarakat Arab asli di Yaman untuk memperdalam bahasa Arab dan dialek setempat.

Baca Juga :  Ketua Utama Instruksikan Alkhairaat Hadir Merespon Isu Nasional dan Internasional

“Jangan hanya bergaul di antara sesama kalian. Manfaatkan waktu belajar di Yaman sebaik mungkin,” ujarnya.

Pada penutupnya, Ketua Utama mendorong para santri untuk tetap tegar dan fokus, serta mengingatkan bahwa kebahagiaan orang tua mereka akan tercapai ketika mereka pulang dengan kesuksesan dan membawa gelar Sarjana.

“Kalian dibutuhkan oleh umat dan Alkhairaat. Semoga perjalanan kalian membawa keberkahan dan kesuksesan,” tutupnya. **

Pos terkait