PALU, CS – Calon Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, kembali menyapa warga, kali ini di Kelurahan Buluri, Selasa 12 November 2024 sore.
Kedatangan Hadianto disambut antusias oleh puluhan warga yang sebagian besar adalah perempuan.
Dalam pertemuan ini, Hadianto tidak banyak berbicara panjang lebar. Ia lebih banyak mendengarkan aspirasi warga, terutama terkait program padat karya.
Salah satu isu yang disampaikan warga adalah permintaan kenaikan gaji padat karya dan penanganan bagi anggota padat karya yang telah meninggal dunia.
Menanggapi usulan tersebut, Hadianto menyatakan bahwa ia berkomitmen menaikkan gaji padat karya menjadi Rp1,5 juta per bulan pada tahun 2025.
Namun, ia memberikan syarat bahwa para anggota padat karya yang menerima kenaikan gaji tidak boleh lagi mendapatkan bantuan sosial lain seperti Program Keluarga Harapan (PKH) atau bantuan beras miskin (Raskin), dengan tujuan agar bantuan pemerintah lebih merata.
“Kita harus saling berbagi, supaya saudara-saudara kita yang lain juga bisa ikut merasakan bantuan dari pemerintah,” ujar Hadianto, yang disambut setuju oleh warga.
Selain itu, Hadianto juga berencana mengevaluasi program padat karya, termasuk menggantikan anggota yang telah meninggal dunia dengan warga lain yang membutuhkan pekerjaan.
“Ke depan, kita akan evaluasi kembali program padat karya ini, termasuk menambah anggota baru untuk menggantikan yang telah meninggal dunia,” tandasnya.
Diharapkan kebijakan ini akan memberikan kesejahteraan yang lebih merata bagi masyarakat Kota Palu, terutama bagi mereka yang terlibat dalam program padat karya.**
