MOROWALI, CS – Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai, Wijaya Adibrata, bersama Komandan Kodim (Dandim) 1311/Morowali, Letkol Inf Raden Yoga Raharja bertemu dengan anggota Persatuan Jurnalist Morowali (Perstajam), Sabtu 20 Maret 2021.
Acara pertemuan yang baru pertama kalinya dilakukan pihak Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai dengan Perstajam, dengan tujuan utama membangun silaturahim.
Perstajam sendiri merupakan organisasi wartawan di Morowali, dengan beranggotakan puluhan wartawan dari pelbagai media cetak dan online di daerah tersebut, yang berdiri memiliki Akte Notaris, atau telah berbadan hukum.
Pada kesempatan ini, Wijaya Adibrata menyampaikan, bahwa Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai wilayah kerjanya berada di enam Kabupaten, sudah termasuk Kabupaten Morowali, dan untuk mendapatkan informasi, sumbernya bisa diperoleh Imigrasi dari wartawan.
Kata dia, wartawan merupakan bagian tidak mungkin dipisahkan dari tugas-tugas yang menjadi kewenangan keImigrasian, sehingga dia meninali wartawan adalah mitra Imigrasi membangun tujuan pemerintah, lebih khusus pembangunan yang akan dilakukan daerah Kabupaten Morowali.
“Kehadiran kami datang menemui bapak dan ibu wartawan di Morowali ini, tidak ada niat yang lain. Niat kami untuk membangun silaturahim. Sebab, kalau kita tidak berjumpa seperti ini, kita tidak mungkin bisa saling mengenal. Wartawan adalah mitra Imigrasi,” ucap Wijaya Adibrata.
Wijaya Adibrata juga mengatakan, salah satu oknum Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Banggai di Kabupaten Morowali yang sempat menyinggung profesi wartawan bukanlah pegawai Imigrasi, tapi pegawai Pemda yang di BKO kan di Kantor Imigrasi.
“Berharap permasalahan yang terjadi beberapa hari lalu itu, disebabkan hanya karena miskomunikasi. Tidak lebih dari itu, kami juga berharap hal-hal yang sudah dibangun lewat pertemuan ini tetap bersinergi,” ujarnya.
Namun kata Wijaya Adibrata ada hikma tersendiri dibalik kejadian itu, dari sebelumya tidak mengetahui, setelah saling bertemu dan bertatap muka, akhirnya pihak Imigrasi sudah dapat mengenali lebih dekat wartawan di daerah Morowali.
“Masalah kejadian itu, saya kira pikiran kami dengan rekan-rekan sama, yakni jangan sampai terulang lagi. Hikma lain dari kejadian itu juga, kamipun bisa membenahi kekurangan untuk bisa lebih baik lagi. Apalagi kita hanya sebagai manusia bisa, tidak ada yang sempurna. Kesempurnaan itu milik Allah SWT,” tandasnya.
Disisi lain dari kesempatan ini, Wijaya Adibrata juga memerintahkan staf kantor Imigrasi di Morowali untuk melayani wartawan dengan sebaik-baiknya jika datang untuk memperoleh keterangan. Sehingga wartawan tidak terhalang tugasnya.
“Layani rekan-rekan wartawan. Itu pesan saya ya, kepada petugas yang ada di kantor Imigrasi Morowali,” tandas Wijaya Adibrata. (MRM)