POSO, CS – Ahmad Wahyono, yang lebih dikenal dengan nama Yono Adem atau Abu Mu’adz, memberikan dukungan penuh terhadap Satgas Operasi Madago Raya 2025 dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal di wilayah Kabupaten Poso.
Sebagai seorang eks narapidana kasus terorisme yang pernah terlibat dalam kelompok Mujahidin Indonesia Timur (MIT), Yono Adem kini berkomitmen untuk mendukung upaya pemulihan keamanan di daerah tersebut.
Yono Adem yang pernah terlibat dalam beberapa kasus terorisme, termasuk menjadi kurir kelompok MIT Poso dan mengikuti pelatihan militer di Pegunungan Biru bersama Santoso pada 2009-2014, sempat ditangkap pada 10 Desember 2014 oleh Densus 88 A.T.
Ia kemudian menjalani hukuman penjara hingga dibebaskan pada 29 Juli 2018 dengan status bebas bersyarat.
Saat ini, Ahmad Wahyono tinggal di wilayah Dusun Pasau, Desa Tiwaa, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso, dan bekerja sebagai petani coklat dan nilam.
Selain itu, ia juga mengelola bisnis kecil dengan membeli pisang dari warga setempat yang kemudian dijual kembali melalui orangtuanya di Poso Kota.
Dalam pertemuan dengan Satgas Ops Madago Raya, Yono Adem menyampaikan rasa terima kasih atas kunjungan pihak keamanan ke kediamannya. Ia mengungkapkan bahwa masa lalu yang pernah terlibat dalam tindakan terorisme menjadi pelajaran berharga bagi dirinya.
Yono Adem menegaskan bahwa ia kini berkomitmen untuk menata hidup dengan lebih hati-hati dan menjauhi tindakan radikal, intoleran, serta terorisme.
Lebih lanjut, ia mengajak masyarakat untuk bersama-sama menjaga situasi keamanan dan ketertiban, serta mendukung pihak kepolisian dalam menciptakan suasana kondusif di Kabupaten Poso.
Yono Adem juga menyatakan dukungannya terhadap kebijakan pemerintah, khususnya dalam pembangunan daerah, dan siap membantu kepolisian dalam mendukung Operasi Madago Raya untuk memulihkan keamanan di Poso.
Dengan perubahan sikap dan komitmen positifnya, Yono Adem menjadi contoh nyata bagi masyarakat Poso untuk bersama-sama mencegah penyebaran paham radikal dan menciptakan lingkungan yang aman dan damai. *
