MAKASSAR, CS – Pemerintah Kabupaten Morowali bekerja sama dengan Yayasan Traction Energy Asia menyelenggarakan kegiatan Diseminasi Data Teknokratik, Focus Group Discussion (FGD), dan Lokakarya Strategi Kebijakan Pembangunan Daerah Rendah Karbon, di Hotel Novotel Makassar Grand Shayla, Kota Makassar, Sulawesi Selatan, Senin (26/5/2025)

Kegiatan ini bertujuan mendukung upaya pemerintah daerah dalam mewujudkan pembangunan rendah karbon sekaligus berkontribusi terhadap pencapaian target penurunan emisi gas rumah kaca (GRK) nasional.

Dalam kesempatan tersebut, Pemerintah Kabupaten Morowali dan Yayasan Traction Energy Asia menyepakati penguatan kapasitas daerah dalam merancang serta melaksanakan strategi pembangunan rendah karbon yang berkelanjutan.

“Pembangunan rendah karbon bertujuan mendorong pertumbuhan ekonomi berkelanjutan dengan tetap memperhatikan aspek lingkungan,” ujar salah satu perwakilan penyelenggara dalam kegiatan tersebut.

Sektor prioritas yang akan dikembangkan didasarkan pada karakteristik ekonomi Kabupaten Morowali, yakni sektor-sektor dengan pengganda output tinggi (pro-growth), pengganda pendapatan besar (pro-poor), pengganda tenaga kerja tinggi (pro-job), namun dengan emisi rendah (pro-environment).

Acara ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) teknis terkait, antara lain Bappelitbangda, Dinas Perumahan, Pemukiman, dan Pertanahan, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, Dinas Kesehatan, Dinas Perdagangan dan Perindustrian, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Dinas Lingkungan Hidup, BPS Kabupaten Morowali, Dinas Perikanan, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan, serta Dinas Komunikasi dan Informatika.

Diharapkan, dokumen teknokratik yang disusun dari hasil kegiatan ini dapat menjadi acuan dalam perencanaan pembangunan daerah di Kabupaten Morowali, sejalan dengan visi pembangunan jangka panjang 2025–2045 yang berorientasi pada kemajuan, pemerataan, dan kesejahteraan secara berkelanjutan.

Reporter : Murad