PALU, CS – Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Sulawesi Tengah (Sulteng) menyatakan kesiapannya untuk turut berperan dalam pengelolaan program 1.000 Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) yang digagas oleh Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) bekerja sama dengan Badan Gizi Nasional (BGN).

Ketua PWNU Sulteng, Prof. KH. Lukman Thahir, mengatakan bahwa pihaknya bersedia mengajukan diri kepada PBNU untuk menjadi bagian dari pelaksana program MBG di wilayah Sulawesi Tengah.

Pernyataan ini disampaikan usai PBNU dan BGN menyepakati pelaksanaan program di lebih dari 400 pesantren besar, madrasah, dan pesantren kecil yang berafiliasi dengan NU di seluruh Indonesia.

“PWNU Sulawesi Tengah menyatakan kesiapannya serta bersedia mengajukan diri kepada PBNU untuk turut ambil bagian dalam mengelola amanah tersebut,” ujar Prof. KH. Lukman, Jumat (27/6/2025).

Sebelumnya, Ketua Umum PBNU, KH. Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyampaikan bahwa PBNU telah mendapatkan amanah dari Presiden Prabowo Subianto untuk mengelola 1.000 dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) sebagai bagian dari program prioritas nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan Gus Yahya dalam pertemuan virtual melalui Zoom dengan seluruh pengurus wilayah dan cabang NU se-Indonesia pada malam peringatan 1 Muharram 1447 H.

“Terkait pembagian wilayah untuk pelaksanaan program ini, PBNU saat ini masih mendiskusikan dan merapatkannya,” tambah Prof. KH. Lukman.

Penentuan lokasi serta penanggung jawab pelaksana di masing-masing wilayah akan diumumkan setelah melalui proses diskusi dan koordinasi lanjutan di tingkat pusat.

Editor : Yamin