PALU, CS – Anggota DPRD Kota Palu, Vivi, SE., berkomitmen mengawal dan merealisasikan berbagai aspirasi warga melalui Dana Pokok Pikiran (Pokir) Tahun 2026.

Hal itu disampaikan dalam kegiatan reses Catur Wulan II Masa Sidang Tahun 2027 yang digelar di Dusun Liku, Kelurahan Lambara, Kecamatan Tawaeli, Selasa (15/7/2025) malam.

Dalam pertemuan tersebut, sejumlah warga Liku menyampaikan berbagai kebutuhan, mulai dari persoalan tapal batas hingga permintaan sarana pendukung kegiatan masyarakat.

Salah satu warga, mengungkapkan hingga kini belum ada kepastian batas wilayah antara Kota Palu dan Kabupaten Donggala di Dusun Liku yang berada di wilayah terluar Kota Palu.

“Dusun Liku terpisah dari kelurahan induknya di Lambara. Kami minta kejelasan batas wilayah karena ini penting bagi identitas dan pelayanan masyarakat,” ujar Anton.

Selain itu, warga juga meminta bantuan tenda terowongan dan kursi sebanyak 200 buah, yang sangat dibutuhkan untuk mendukung kegiatan sosial seperti kedukaan dan pertemuan warga. Aspirasi lain juga disampaikan Fikrianto, warga Liku lainnya, yang mengusulkan perlunya pelebaran bahu jalan, bantuan peternakan kambing, serta lampu penerangan jalan umum (PJU) mengingat akses menuju Liku sangat gelap di malam hari.

Menanggapi aspirasi tersebut, Vivi menegaskan seluruh usulan masyarakat akan dikawal dan direalisasikan sesuai prioritas.

Ia menyebut, pengadaan tenda, kursi, sound system, dan alat katering akan dimasukkan dalam anggaran Dana Pokir tahun 2026.

“Untuk lampu jalan, ini masuk kebutuhan mendesak. Saya pastikan tahun depan akan direalisasikan,” kata Vivi.

Komitmen tersebut juga diperkuat dengan pernyataan perwakilan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Palu yang hadir dalam reses, yang menjanjikan pemasangan 12 titik lampu PJU di wilayah Liku.

Sementara terkait permasalahan tapal batas,  Politisi Partai Gerindra itu menyatakan akan menindaklanjutinya ke Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dan turun langsung meninjau kondisi di lapangan.

“Semua aspirasi masyarakat akan kami kawal dan perjuangkan sampai terealisasi,” tegasnya.

Reses tersebut turut dihadiri sejumlah perwakilan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Kota Palu, seperti Dinas Koperasi, UMKM dan Tenaga Kerja, Dinas Pekerjaan Umum, Dinas Sosial, serta Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman.

Editor: Yamin